Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jelang Puasa Penjualan Bunga Boreh Ramai

blokbojonegoro.com | Friday, 01 April 2022 09:00

Jelang Puasa Penjualan Bunga Boreh Ramai

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Menjelang puasa ramadan yang diperkirakan akan jatuh pada besok Sabtu (2/4/2022), masyarakat mulai berbondong-bondong ziarah dan melakukan tabur bunga (nyekar) ke makam para leluhur.

Tradisi nyekar ini tentu menjadi berkah tersendiri bagi para penjual bunga boreh atau kembang telon tiga rupa di sepanjang Jalan Imam Bonjol, Kota Bojonegoro. Bahkan penjual tampak menjamur dari sisi utara pertokoan pasar kota hingga timur.

Parti, penjual bunga telon di sekitar Jalan protokol Imam Bonjol, Bojonegoro mengaku sudah 10 tahun ini berjualan kembang boreh, menurut Parti penjualan mulai ramai ketika menjelang puasa ramadan atau momen tertentu.

"Kembang telon isinya ada tiga, bunga mawar, kenanga, cempaka putih/kembang kantil. Satu wadah daun pisang itu Rp5 ribu dan mulai ramai saat megengan (jawa) hingga idul fitri," tutur Parti.

Sementara itu, Pedagang kembang telon lainnya, Sawi juga mengaku sudah menjajakan kembang telon sekitar 10 tahun. Menurut Sawi penjualan kembang telon ramai saat menjelang momen puasa ramadan seperti saat ini.

"Bunga tiga rupa biasanya digunakan oleh warga sekitar untuk keperluan ziarah kubur, harga yang dijual mulai Rp5 ribu ditakar daun pisang," imbuhnya.

Sawi mengaku, penjualan kembag tiga rupa saat ini baginya naik ketimbang saat pandemi beberapa tahun terakhir. "Lumayan ramai untuk puasa tahun ini, daripada tahun kemarin. Bahkan untungnya pun lebih lumayan momen puasa daripada hari-hari biasa," pungkasnya. [liz/mu]

 

Tag : bunga boreh, nyekar, tradisi jelang ramadan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini