21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jaga Tradisi Keislaman dengan Kajian Kitab Kuning

blokbojonegoro.com | Friday, 15 April 2022 17:00

Jaga Tradisi Keislaman dengan Kajian Kitab Kuning Kajian kitab Jawahirul Bukhori di Desa Tanjungharjo. (Anang/blokbojonegoro)

 

Reporter: M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - Banyak cara dapat dilakukan untuk menjaga sebuah tradisi leluhur supaya tak hilang diterjang zaman. Apalagi tradisi keislaman, seperti kajian kitab.

Begitu kiranya yang diupayakan oleh Miftahul Khoiri, demi melestarikan tradisi untuk belajar dan mengkaji kitab kuning. Bersama masyarakat sekitar Desa Tanjungharjo dan desa-desa tetangganya, ia rutin mengadakan kajian kitab kuning secara istiqomah.

"Ada sekitar 30 orang lebih yang datang rutinan untuk mengikuti kajian kitab kuning," kata Mifthahul.

Saat mengkaji kitab kuning, lelaki yang juga anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro Fraksi PKS itu mengakusaat bulan suci Ramadan kajian digelar 4 kali seminggu. Kajian dilaksanakan di kediamannya Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas. Hal itu telah dilakukaknnya selama lebih dari 15 tahun, jauh sebelum ia menjabat sebagai anggota DPRD Bojonegoro.

Miftahul menjelaskan, kitab kuning yang dikaji adalah Kitab Jawahirul Bukhori, ringkasan dari Kitab Sohih Bukhori yang memuat sekitar 700 hadis-hadis sahih riwayat Imam Bukhari.

Cara penyampaiannya dilakukan secara sorogan menggunakan makna pegon atau Bahasa Jawa. Kajian inilah yang menjadi budaya tradisi yang sampai hari ini masih dilakukannya dengan diselingi giat rembuk diskusi untuk serap aspirasi.

"Setiap malam Senin selalu kita sampaikan, selain ada kajian juga sekaligus membuka diri untuk bertemu siapa pun. Masyarakat yang mau bertemu, ada masalah, konsultasi, kita buka lebar," lengkap pria lulusan Sastra Arab di Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta itu.

Kegiatan kajian yang dibarengi serap aspirasi itu selain untuk menuntut ilmu juga bertujuan memberi sedikit kontribusi dalam menyebarkan tradisi Ahlussunnah Wal Jamaah.

"Karena kitab kuning adalah warisan intelektual paling tinggi. Identiknya Ahlussunnah wal jamaah, pola pikir Nahdlatul Ulama yang mendasar yaitu kitab kuning," pungkas santri yang pernah megenyam pendidikan di Pesantren Tambak Beras Jombang dan juga Pesantren Krapyak Yogyakarta itu. [feb/col]

 

Tag : Kajian, kitab kuning, islam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat