Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disnakkan Larang Sapi dari Luar Masuk ke Bojonegoro, Kenapa?

blokbojonegoro.com | Wednesday, 11 May 2022 14:00

Disnakkan Larang Sapi dari Luar Masuk ke Bojonegoro, Kenapa?

 

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro mencegah sapi dari luar daerah agar tidak masuk ke Kabupaten Bojonegoro. Karena mencegah adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) agar tidak menyebar di Bojonegoro, Rabu (11/5/2022).

Penyakit yang terjadi di tubuh sapi, saat ini merajalela di Jawa Timur. Yang awalnya terjadi di Kabupaten Gresik, kini menyebar di beberapa daerah.

Maka dari itu Disnakkan Bojonegoro melarang sapi dari luar daerah untuk masuk ke wilayahnya.

“Kami berupaya agar sapi yang dari luar daerah atau yang terkena PMK tidak boleh masuk di Kabupaten Bojonegoro,” ujar Sugiarti Rahayu, selaku Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Bojonegoro.

Perempuan yang akrab dipanggil Sugiarti ini mengatakan, untuk antisipasi terjadinya PMK tadi sudah terjun di pasar hewan salah satunya di Kecamatan Sumberrejo dan di situ tidak terjadi ada penyakit. Namun demikian, Dinas Peternakan dan Perikanan mengantisipasi agar sapi yang dari luar tidak boleh masuk.

“Intinya hewan ternak yang berasal dari daerah wabah tidak boleh keluar masuk, ada 4 titik pasar yang ada di Bojonegoro, dan semuanya akan dijaga ketat oleh petugas,” kata Sugiarti Rahayu.

Meski begitu, kata Sugiarti, karena wabah PMK belum masuk ke Bojonegoro, masyarakat diminta tidak perlu takut dan khawatir. “Saya harap masyarakat jangan takut kalau ada gejala langsung melaporkan ke petugas agar sapinya segera ditangani,” pungkasnya. [riz/lis]

 

 

Tag : Sapi, Disnakkan, penyakit



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.