Kembali Gunakan Penyebrangan Tradisional, Dishub Imbau Harus Tetap Perhatikan Keselamatan
blokbojonegoro.com | Tuesday, 24 May 2022 18:00
Kontributor : Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Pasca penutupan Jembatan Glendeng, pada Sabtu (21/05/2022) lalu, perahu penyeberangan tradisional turut Desa Kalirejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, kembali beroperasi.
Mengenai hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro terjun memantau aktivitas jasa penyeberangan yang menghubungkan dua kabupaten itu. Guna mengecek keselamatan dan keamanan para penumpang perahu.
"Kami cek ke lokasi, apakah bantuan alat keselamatan yang pernah kita kasih ada atau tidak," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Bojonegoro, Dedi Kurniadi, Selasa (24/5/2022).
Pihaknya memberikan himbauan kepada operator penyebrangan dan penumpang, agar tetap mengenakan alat keselamatan. Selain itu, Dedi juga memberi pemahaman agar jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas, seperti yang beredar dalam video di sosmed.
"Kami memberikan edukasi agar dapat mengutamakan keselamatan pengguna jasa penyeberangan dan tidak melebihi kapasitas penumpang, supaya mencegah kejadian yang tak diinginkan," tegasnya.
Sekretaris Desa Kalirejo, Kecamatan Kota, Weli Teguh Saputra mengaku bahwasanya, penyebrangan yang dikelola oleh warganya ini, tidak terdapat ijin tertulis dari pemerintah desa. Namun demikian, pihaknya tetap meneruskan himbauan dari Dishub.
"Meski tidak ada ijin, kami sampaikan kepada pengelola agar jaket keselamatan dan ban pelampung selalu digunakan saat penyeberangan," pungkasnya. [riz/ito]
Tag : Perahu, tambang, Jembatan, Glendeng
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini