Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mengenal 8 Gejala Sinusitis, yang Hampir Sama seperti Pilek atau Flu

blokbojonegoro.com | Monday, 30 May 2022 07:00

Mengenal 8 Gejala Sinusitis, yang Hampir Sama seperti Pilek atau Flu

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Tiap tahunnya, sekitar 31 juta orang mengalami infeksi sinus atau sinusitis. Biasanya infeksi sinus disebabkan oleh patogen yang tumbuh di sinus, yakni rongga berlubang yang terdapat di belakang, hidung, mata, alis, dan tulang pipi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan bahwa virus dan bakteri merupakan penyebab paling sering dari sinusitis.

Biasanya, infeksi bakteri atau virus menyebabkan selaput lendir di sinus membengkak dan menghalangi bukaan kecil ke dalam sinus, yang mengganggu kemampuan lendir untuk mengalir.

Lendir yang terperangkap memungkinkan bakteri berkembang biak, menyebabkan rasa sakit dan tekanan di kepala dan wajah.

Gejalanya hampir sama seperti flu, tetapi perbedaan utamanya adalah berapa lama gejala itu bertahan, biasanya selama tujuh hari atau lebih.

Infeksi sinus terkadang disertai dengan demam ringan.

Dilansir Health, berikut gejala lain dari sinusitis:

- Pilek
- Hidung tersumbat
- Nyeri atau tekanan wajah
- Sakit kepala
- Lendir menetes ke tenggorokan (post-nasal drip)
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Bau mulut

Lendir hidung dari infeksi sinus juga berbeda dari pilek. Bila disebabkan oleh bakteri, infeksi sinus bisa mengalirkan warna hijau dan infeksi virus bisa berwarna lain.

Profesor THT di Harvard Medical School, Neil Bhattacharyya mengatakan bahwa belum diketahui pasti mengapa beberapa orang cenderung menderita sinusitis.

Tetapi beberapa orang memiliki polip hidung atau masalah lain, termasuk alergi, yang dapat meningkatkan risiko infeksi sinus kronis.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan, Gejala Sinusitis, Pilek atau Flu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini