Ibadah Haji 1443 Hijriah
12 Tahun Menanti, Eyang Watini Akhirnya Pergi Haji
blokbojonegoro.com | Sunday, 05 June 2022 13:00
Reporter : M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Dua Polisi Wanita (Polwan) tampak mendekati seorang nenek yang duduk di atas kursi roda. Nenek itu adalah Watini Tarmijan Mugni, Calon Jemaah Haji (CJH) asal Desa Bareng, Kecamatan Ngasem.
"Sebentar ya Eyang, sementara pakai ini dulu," kata Polwan yang diketahui dari badge Polisi Lalu Lintas bernama Windi itu, sembari merekatkan data identitas Eyang Watini di belakang kursi menggunakan sebuah selotip plastik.
Sebagai seorang nenek berusia 62 tahun, Watini pun senang dengan bantuan 2 Polwan dibelakangnya. Hampir saja data diri Watini terlepas dari plastik lebar yang yang membalut kain sandaran pada kursi rodanya.
"Ini sakit, sekitar 3 bulan, makanya pakai kursi roda," terang Watini kepada blokBojonegoro.com, Minggu (5/6/2022).
Sakit di bagian kaki sebelah kanan itu, dialami Watini karena insiden kecil usai mengambil wudhu untuk salat. Kakinya terbentur dan bengkak. Cukup sakit untuk berjalan.
Sudah 12 Tahun Menanti
Keadaan Watini yang terpaksa pergi haji dengan bantuan dorongan kursi roda tak membuatnya putus asa. Sebab, pergi ke Baitullah sudah dinantinya sejak 12 tahun lalu.
Impiannya berkunjung di Tanah Haram, telah digantungkan semenjak pendaftarannya tahun 2010 silam. Watini tak sendiri, melainkan pergi bersama anak dan mantunya.
"Alhamdulillah, kami bisa bisa berangkat sama-sama bertiga," ucap Siti Rufiah, yang merupakan anak Watini.
Sepanjang lantunan Talbiyah, mata Rufiah berkaca-kaca. Rasa syukur dan haru seperti tak terbendung. Mengingat detik ini masih berkesempatan duduk bersama orang tercinta, menunaikan rukun iman ke-lima.
"Ini (Watini) ibu saya. Dari awal kami daftar bersama sekaligus. Ibu dan suami, bisa bareng naik haji," papar warga Dusun Nglingi, Desa Bareng itu.
Lengkap sudah bahagia. Watini, Rufiah, dan suaminya Suraji, khidmad dalam doa. Besar harapan mereka setelah haji, dapat menjadi mabrur dan lebih baik lagi dalam menjalani hidup. Taat beribah, bermanfaat bagi orang banyak.
"Sangat senang. Alhamdulillah, walaupun kaki sakit InsyaAllah saya sehat. Semoga perjalanan haji jemaah lain juga lancar, diberi kesehatan dan selamat," terang Watini yang sejurus kemudian dibantu dua Polwan mendorong kursi rodanya menuju bus armada. [feb/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini