Pemantapan Implementasi SIAK, Dirjen Dukcapil Kemendagri Lakukan Kunjungan

blokbojonegoro.com | Monday, 06 June 2022 15:00

Reporter: M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - Direktorat Jenderal (Dirjen) Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakhrulloh melakukan kunjungan ke Kantor Dukcapil Kabupaten Bojonegoro.

Kunjungan Dirjen Dukcapil Kemendagri ke Bojonegoro kali ini, dalam rangka pemantapan implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat guna menyongsong penerapan identitas digital di Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Dinas Dukcapil, Yayan Rohman memaparkan bahwa program Dukcapil melayani sepenuh hati telah bergeliat sejak 2020. Pelayanannya pun sudah ada di 28 Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro.

"Dan Bupati Bojonegoro ingin ada layanan di desa, yang kemudian di tahun 2022 ini ingin mengembangkan layanan yaitu dengan nama Panah Srikandi," kata Yayan memaparkan program di kantornya, Jalan Pattimura No. 26A Sumbang, Minggu (5/6/2022) sore kamarin.

Panah Srikandi merupakan kepanjangan dari Pelayanan ramah sistem registrasi integrasi. Yang mana dalam pelaksanaannya dilakukan semacam ada loket atau kios di desa, yang hanya menerima pendaftaran.

Keinginan itu disambut baik oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakhrulloh. Akan tetapi, pemakaian 'registrasi' dalam program Panah Srikandi tersebut agaknya diubah sebab belum sesuai dengan sistem maupun aturan yang berlaku.

Dirjen Zudan juga membahas detail semua persoalan genting yang saat ini kebanyakan dialami Dukcapil di masing-masing wilayah Kabupaten maupun kota. Termasuk pelayanan Dukcapil di Kota Migas, Bojonegoro ini.

"Silakan, kita diskusikan secara terperinci dan detail secara langsung. Bojonegoro ada KTP WNA? atau akte kutipan kedua? Jika ada yang ditanyakan, monggo," ucap Zudan membuka sharing dalam kunjungannya yang dihadiri segenap Kabid beserta staf Dinas Dukcapil Bojonegoro.

Semua pertanyaan dari masing-masing bidang di Dukcapil terjawab gamblang oleh Dirjen Dukcapil. Mulai dari kebiasaan sistem jaringan dan proxy yang error, sistem manajemen ketersediaan blangko, juga pelayanan-pelayanan dokumen kependudukan lainnya.

Dirjen Zudan juga mengapresiasi kinerja dari segenap tim Dinas Dukcapil Bojonegoro. Sebab, kinerja Dinas Dukcapil Bojonegoro saat ini berada di level 4 yang termasuk kategori level terbaik.

"Saya ingin mengapresiasi teman-teman, kan bagus nih sudah level 4. Nah, dipertahankan karena besok minggu pertama bulan Juli kita akan mengumumkan leveling lagi," papar Dirjen Dukcapil Kemendagri yang dikenal humoris itu.

Data yang dihimpun blokBojonegoro.com dari laman web resmi Dukcapil Kemendagri meneyebutkan, hingga 31 Maret 2022 ada 4 Disdukcapil Provinsi yabg berhasil menempati Level 4 (Level Terbaik). Satu di antaranya adalah Provinsi Jawa Timur.

Selanjutnya, sebanyak 22 Disdukcapil Provinsi berada di Level 3 (Level Baik), sebanyak 8 Disdukcapil Provinsi di Level 2 (Level Buruk) dan tidak ada yang berada di Level 1 (Level Terburuk). [feb/lis]

Tag : Dirjen, Disdukcapil

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini