Punya Penyakit Menahun, Pria di Sidobandung Gantung Diri

blokbojonegoro.com | Sunday, 19 June 2022 19:00

Ilustrasi: inewsJabar.com

Kontributor : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Akibat memiliki penyakit menahun, seorang pria di Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya sendiri, Minggu (19/6/2022).

Kapolsek Balen AKP Simoen mengatakan, sekitar pukul 17.30 WIB, saat anak korban yang bernama Gita hendak mengantar makanan ke korban, Gita mendapati ayahnya, Karmidi (56) sudah dalam keadaan tergantung dan di pintu kamarnya.

"Saat diketahui, korban dengan posisi leher terikat kain sarung warna hitam di kusen pintu kamar korban," ungkap Kapolsek Balen saat dikonfirmasi blokBojonegoro.com.

Setelah mengetahui hal tersebut Gita langsung memberitahukan kejadian tersebut ke kakaknya yang bernama Friska. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Kepala Desa Sidobandung dan diteruskan ke piket Jaga Polsek Balen. 

"Dari keterangan anak-anak korban. Korban mempunyai riwayat sakit diabetes menahun, dan korban pernah mengutarakan keinginan untuk mengakhiri hidupnya ke tetangganya yang bernama Lasuri," bebernya.

Hasil dari pemeriksaan medis, mayat mengeluarkan cairan dari alat kelaminnya, mayat belum kaku, terdapat bekas lilitan di leher korban akibat sarung yang digunakan untuk gantung diri dan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan.

"Atas kehadian tersebut, pihak keluarga telah membuat surat pernyataan bahwa pihaknya telah menerima kematian korban, menganggap hal tersebut sebagai musibah, dan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban," pungkas Simoen. [riz/lis]

Catatan Redaksi:

Jika Anda memiliki pemikiran bunuh diri atau mengetahui ada orang yang mencoba bunuh diri, segera hubungi psikolog dan psikiater terdekat. Akses laman www.intothelightid.org/cari untuk mendapatkan layanan kesehatan mental. Pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri juga dapat dibaca di www.intothelightid.org/tolong.

Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri juga dapat menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan di nomor telepon (021) 500454, dan LSM Jangan Bunuh Diri di nomor telepon (021) 9696 9293.

Tag : Korban, bunuh diri, pria, sakit

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini