10:00 . Liga Bintang 2025: Panggung Talenta Muda Bulu Tangkis Bojonegoro   |   09:00 . Pelatihan Vokal Mannah Indonesia Bangkitkan Semangat Talenta Lokal   |   08:00 . 300 Kuota Kursus Bahasa Inggris untuk Guru MI, Ini Cara Daftarnya   |   07:00 . Doa Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya   |   06:00 . 230 Kuota Beasiswa S2 dan S3 Dalam Negeri di 2025   |   21:00 . Ahmad Supriyanto: Anak Penjual Terong di Pasar Sumberrejo Sampai Gedung DPRD Bojonegoro   |   20:00 . Gemilang, Rahendra Sabet Emas Kejurnas Renang di Bangkalan   |   19:00 . Dua Menteri dan Ketum PBNU Dijadwalkan Hadir di Bojonegoro   |   18:00 . Darah Tinggi Kambuh, Petani di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah   |   17:00 . Saat Tidur Lelap, Rumah Warga Bojonegoro Diduga Dibakar Anak ODGJ   |   13:00 . Jaga Air Baku, TNI Bersama Warga Rehabilitasi Check Dam Sekonang   |   12:00 . Rehabilitasi Check Dam Sekonang, Ikhtiar TMMD 125 Bojonegoro Jaga Air Baku   |   10:00 . Program KIP Kuliah Dibuka, Ada 21.490 Kuota Mahasiswa   |   09:00 . KKN-TK UNIGORO Latih Pemandu dan Pengelolaan Wisata di GeoHeritage Teksas Wonocolo   |   08:00 . 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN, Ini Daftarnya   |  
Sun, 27 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Geliatkan Seni Bonsai, Rubi Bojonegoro Gelar Festival di MCM

blokbojonegoro.com | Tuesday, 19 July 2022 10:00

Geliatkan Seni Bonsai, Rubi Bojonegoro Gelar Festival di MCM

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Bonsai merupakan seni miniatur pohon yang dikerdilkan di dalam sebuah pot. Seni bonsai pertama kali muncul di China pada masa pemerintahan dinasti Tsin (265-420).

Di masa dinasti Tang (618-907), seni mengerdilkan tanaman ini semakin diminati. Itulah mengapa banyak terlihat tanaman bonsai ada dalam lukisan-lukisan yang dibuat pada zaman dinasti Tang. Sementara di Indonesia seni bonsai sudah mulai populer sejak tahun 70 an.

Di Bojonegoro sendiri seni bonsai sudah dikenal dan diminati sejak tahun 80 an, kata Yosi Hariyoso selaku Ketua Rumah Bonsai Indonesia (Rubi) Cabang Bojonegoro dalam silaturohmi bonsai yang diselenggarakan di Hotel MCM sejak 16 hingga 26 Juli 2022.

Silaturohmi atau kontes bonsai diikuti 150 peserta turut berpartisipasi dari berbagai kota, seperti Tuban, Lamongan, Jombang, Mojokerto, Blora, dan tuan rumah Bojonegoro.

Sejak pandemi covid 19 berkecamuk, banyak masyarakat beralih hoby memanfaatkan waktu luang di rumah untuk merawat tanaman dengan nilai seni estetika tinggi.

"Tentu menjadi nilai positif dengan adanya silaturohmi bonsai, dapat menggeliatkan kembali pecinta bonsai dalam ajang kontes bonsai di MCM ini," terang Yosi Hariyoso.

Secara geografis Kabupaten Bojonegoro memiliki hutan yang luas,  hal tersebut menjadi potensi untuk mengembangkan seni bonsai. Jenis bonsai yang dapat dikembangkan di Bojonegoro diantaranya pohon serut, beringin dan asem.


"Dalam event ini kami juga mengadakan workshop selama dua hari bagi yang ingin belajar seni bonsai," tuturnya kepada pengunjung yang datang.

Ada banyak jenis pohon bonsai yang turut dipamerkan dalam kontes tersebut, diantaranya pohon santigi karang, serut, asem, beringin, arabika, asam belanda, sancang, sakura mikro, ulmus, dan macam lainnya.

Harganya pun juga variatif, tergantung jenis pohon dan nilai seninya, seperti halnya jenis bonsai dari pohon santigi yang ditawar Rp100 juta, tapi oleh pemiliknya tidak dilepas.

Yosi berharap dengan adanya silaturahmi bonsai yang diselenggarakan di Hotel MCM ini atmosfer bonsai di Bojonegoro semakin menggeliat kembali. "Sehingga pecinta dan peminat bonsai seimbang. Tentu tidak berhenti di sini, kami akan sering mengadakan event dan turut mengikuti event di luar kota, sehingga bonsai dari Bojonegoro juga lebih di kenal di kalangan luas," tutupnya. [mu]

 

 

Anda juga bisa baca berita di Google News

 

 

 

Tag : bonsai, seni bonsai, bonsai bojonegoro, pameran bonsai, sejarah bonsai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat