Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Turun Tipis Harga Antam Dibanderol Rp974.000 per Gram

blokbojonegoro.com | Friday, 19 August 2022 18:00

Turun Tipis Harga Antam Dibanderol Rp974.000 per Gram

 

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam, hari ini Jumat (19/8/2022), terpantau turun jika dibandingkan dengan harga sebelumnya.

Dikatan Fiama, penjual emas di pasar Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp974.000 turun Rp1.000 dari perdagangan sebelumnya, Kamis (18/8/2022).

"Adapun emas satuan terkecil dengan ukuran 0,5 gram dijual seharga Rp537.000 turun Rp500 dari posisi sebelumnya," jelasnya. 

Selanjutnya untuk harga emas 24 karat ukuran 5 gram hari ini dibanderol Rp4.645.000, sedangkan emas batangan dengan satuan 10 gram dijual dengan harga Rp9.235.000.

Harga emas untuk satuan 50 gram dibanderol Rp45.845.000 yang belum tersedia. Sedangkan untuk cetakan berukuran 100 gram dapat ditebus dengan harga Rp91.612.000. Adapun ukuran 1.000 gram dibanderol Rp914.600.000.

"Sementara itu, harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp839.000 per gram, stagnan atau tidak berubah dari harga sebelumnya," lanjutnya. 

Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke PT ANTAM Tbk. dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). [lin/lis]

 

Tag : Harga, emas, Antam, batangan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini