06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Krisis Kesehatan, G20 Bahas Pentingnya Pandemic Fund

blokbojonegoro.com | Sunday, 13 November 2022 08:00

Krisis Kesehatan, G20 Bahas Pentingnya Pandemic Fund

 

Reporter: Nidlomatum MR

blokbojonegoro.com - G20 sebagai forum yang dibentuk sejak 2008 awalnya hanya khusus membahas masalah-masalah ekonomi. Namun seiring berjalannya waktu dan munculnya permasalahan-permasalahan baru maka pembahasan pun disesuaikan apalagi saat ini dunia tengah menjalani masalah kesehatan yakni pandemi Covid-19. 

Karena latar belakang ini, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Indonesia Budi Gunadi Sadikin memaparkan pentingnya "Pandemic Fund" sebagai salah satu upaya menghadapi krisis kesehatan dunia. Hari ini, Minggu (13/11/2022) Presiden Indonesia Joko Widodo diagendakan meresmikan Pandemic Fund di KTT G20 di Nusa Dua, Bali.

"Pandemi global memiliki dampak dari sisi ekonomi yang sangat besar, contohnya SARS 2003 yang dampak ekonominya mencapai US$ 50 miliar. Dan yang paling besar, adalah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini," ujar pria yang akrab disapa BGS ini. 

Hal inilah yang menjadi alasan alasan kenapa G20 yang dimulai pada tahun 2008 yang awalnya mandatnya itu sepenuhnya adalah permasalahan ekonomi, sekarang juga memperhatikan permasalahan kesehatan. 

"Alasannya adalah krisis-krisis kesehatan membawa dampak ekonomi yang sangat signifikan secara global. Dan hal ini juga bisa berdampak pada kemungkinan adanya krisis ekonomi. Dan sama seperti krisis ekonomi, krisis kesehatan juga akan berdampak signifikan kepada hal lainnya," lanjutnya.

Lebih lanjut, BGS juga mengemukakan berbagai masalah kesehatan skala kecil seperti munculnya penyakit-penyakit misterius dengan frekuensi lebih sering. Untuk itu dibutuhkan pemantapan arsitektur kesehatan global secanggih arsitektur keuangan global yang memiliki organisasi internasional maupun organisasi lain yang mempunyai mandat dan tata kelola yang jelas. Salah satunya dengan Joint Finance-Health Task Force.

"Sehingga kita bisa menginstitusionalisasikan dan mereplikasi apa yang sudah ada dalam arsitektur keuangan global ke arsitektur kesehatan global. Dan Indonesia berperan dalam hal ini. IMF dan Bank Dunia didirikan setelah Perang Dunia II dan kedua organisasi tersebut memainkan peran penting untuk melindungi diri dari krisis ekonomi global," kata BGS. [lis]

Tag : Ekonomi, kesehatan, g20



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat