06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kurangi Risiko Banjir, Pemkab Bojonegoro Normalisasi Embung

blokbojonegoro.com | Sunday, 20 November 2022 17:00

Kurangi Risiko Banjir, Pemkab Bojonegoro Normalisasi Embung

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Penyediaan air baku irigasi setiap tahun terus dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro. Hal ini dilakukan sebagai upaya penyediaan air yang bermanfaat untuk mengairi sawah.

Kepala Bidang (Kabid) Air Baku dan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air (SDA) Bojonegoro, Bungku Susilowati menjelaskan, tahun 2022 ini Dinas PU SDA tengah membangun enam embung baru dan menormalisasi empat embung. Adapun enam lokasi tersebut tersebar di lima kecamatan. 

Di antaranya embung Desa Bareng dan embung Desa Bobol di Kecamatan Sekar, embung Desa Kabalan di Kecamatan Kanor, embung Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, embung Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo dan embung Desa Lengkong, Kecamatan Balen. 

"Empat lokasi normalisasi embung semuanya dilakukan di Kecamatan Kedungadem. Tepatnya embung di Desa Dayukidul, Desa Kedungadem, Desa Kesongo dan Desa Babad," ungkap Bungku Susilowati. 

Sementara itu, untuk normalisasi embung sudah dilakukan sebanyak 100 persen. Di antaranya pembangunan embung baru khusus di Desa Ngrancang masih berjalan, bahkan lainnya juga sudah 100 persen. 

Sebagai upaya menjaga ketersediaan suplai air baku untuk irigasi atau pertanian di Kabupaten Bojonegoro. Pemkab Bojonegoro melalui DPU SDA telah membangun 528 embung tersebar di 28 Kecamatan Bojonegoro. 

"Adapun kriteria teknis embung dalam rangka memenuhi tujuan Bojonegoro sebagai lumbung pangan negeri di antara lain. Lokasi secara elevasi berada di daerah cekungan yang cukup untuk menampung air dengan efek manfaat mampu mengairi sawah," tuturnya. 

Selain itu, lokasi berada di daerah manfaat yang memerlukan air sehingga jaringan distribusinya pendek, juga lebih baik bila lokasi berada dekat dengan jalan. Serta berada dalam daerah dengan kemiringan 8 hingga 30 persen sehingga air limpahan hujan dapat masuk ke dalam embung.

Tahun 2021, Pemkab Bojonegoro telah merampungkan 16 lokasi embung. Baik itu pembangunan embung baru maupun normalisasi embung. Selain bermanfaat untuk mengairi sawah, meningkatkan produktivitas lahan, intensitas tanam dan pendapatan petani di lahan tadah hujan. "Serta mencegah maupun mengurangi luapan air pada musim hujan serta menekan risiko banjir," pungkasnya. [liz/lis]

 

Tag : Banjir, risiko, embung



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat