Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Akhir Tahun, Pemkab Bojonegoro Gelar Kesenian Reog dan Jaranan

blokbojonegoro.com | Friday, 30 December 2022 17:00

Akhir Tahun, Pemkab Bojonegoro Gelar Kesenian Reog dan Jaranan

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Dipenghujung akhir tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro tengah memanjakan masyarakat dengan beragam hiburan.

Termasuk salah satunya parade reog jaranan yang di tampilkan oleh 28 komunitas seniman reog dan jaranan di Kabupaten Bojonegoro. Di antaranya Abu Nawas Saputro dari Kedungadem, Putro Rajekwesi dari Kapas dan Singo Djoyo Ngraho

Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awannah menyampaikan ada sekitar 28 Nomor Induk Kesenian (NIK) dan Pemkab melihat selama ini belum tersentuh untuk dipindah Kesenian. Maka dari itu, Bupati Anna menugaskan untuk merencanakan pada sektor ekonomi, budaya dan kesenian lokal. 

"Dan hari ini jaranan sudah hampir dilupakan, sak lamat-lamat aku ileng lagune "Jaranan jarane jaran kepang". Dengan atraksi ini, kami menaruh harap kepada Seniman di Bojonegoro untuk meramut dan merawat seni tradisional," ungkapnya.

Lanjut Bupati Anna, jaranan ini merupakan seni yang amat ramah dimana gerak bisa bercompete dengan yang lain. "Ke depan Pemkab Bojonegoro perlu mendorong seni budaya berbasis lokal agar tetap eksis," harap Bupati Anna. 

Sementara itu, Ketua Paguyuban Seni Reog dan Jaranan Putro Kidepo asal Kecamatan Sekar, Sumarmo mengatakan, bahwa ia bersama komunitasnya sangat antusias mengikuti parade dan berinisiatif berangkat lebih awal yaitu sekitar pukul 07.00 WIB. Sebab perjalanan dari Sekar ke Bojonegoro sendiri memakan waktu sekitar 2 jam.

"Tadi berangkat lebih awal pukul 07.00 pagi, karena memang letak geografis jauh dan ternyata teman-teman sangat antusias ada parade seni jaranan reog di Bojonegoro," ungkapnya. 

Lanjut penuturannya, pewarisan bakat di bidang seni reog dan jaranan ia peroleh dari orang tuanya yang sudah dahulu berkecimpung sejak kecil menekuni seni jaranan. 

"Berhubung yang dikenal masyarakat seni jaranan ya kita melanjutkan reog dan jaranan. Ini termasuk Kebudayaan nenek moyang yang perlu diteruskan oleh generasi berikutnya," ulasnya. [liz/lis]

 

 

 

 

 

Tag : Pemkab, parade, acara, jaranan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini