10:00 . English Camp SD Katolik Santo Paulus Bojonegoro, Ciptakan Habit Berbahasa Inggris   |   09:00 . SKK Migas dan Pemred Sepakat Kontribusi Positif Hulu Migas Dalam Mengelola Lingkungan Berkelanjutan di Era Transisi Energi   |   08:00 . Persiapan Menuju Pasar Itali, Perajut PRIMA Ikuti Pelatihan Motif Hermy   |   07:00 . Pj Bupati: Masjid Megah akan Jadi Wisata Religi di Timur   |   20:00 . Laga Perdana Liga 2, Persibo Bojonegoro Taklukan Gresik United 2-1   |   19:00 . Live : Sanggrahan Bersholawat   |   18:00 . Alhamdulillah...! Groundbreaking Masjid Attanwir Resmi Dilakukan   |   17:00 . Undangan di Groundbreaking Masjid Attanwir   |   16:00 . Ribuan Santri Sambut Undangan Groundbreaking Masjid Attanwir    |   15:00 . Tari Thengul Bojonegoro Buka Liga 2 Indonesia   |   14:00 . IDFoS Indonesia Gelar Rembug Jejaring Usaha Ayam Petelur   |   10:00 . MI Bahrul Ulum 1 Bulu Tampilkan Kreasi dari Daur Ulang Sampah jadi Kostum Unik   |   08:00 . Sanggrahan Bersholawat Bersama Ust. Ridwan Asyfi - Fatihah Indonesia   |   15:00 . Negara Tidak Boleh Mengurangi atau Merampas Hak Asasi Warganya   |   22:00 . Pemred bB dan bT Raih Juara Lomba Karya Jurnalistik SKK Migas - KKKS Jabanusa   |  
Sun, 08 September 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Benarkah Pedagang Pasar Wisata Akan Ditarik Iuran Rp200 Ribu?

blokbojonegoro.com | Wednesday, 25 January 2023 18:00

Benarkah Pedagang Pasar Wisata Akan Ditarik Iuran Rp200 Ribu?

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Beredar kabar rencana pedagang Pasar Wisata Bojonegoro akan ditarik iuran Rp200 ribu pada April nanti. Meski belum jelas kebenaran terkait kabar ini, beberapa pedagang mengaku keberatan, karena awal buka hingga hari ini (25/1/2023) masih terbilang sepi.

“Selama tiga bulan pertama ini katanya gratis, terus kemarin saya dengar ada yang bilang kalau bulan empat nanti akan ditarik iuran Rp200 ribu. Kalau segitu saya keberatan karena jualan juga masih sepi,” ungkap salah satu pedagang. 

Selain itu, pedagang asal Campurejo, Bojonegoro Kota itu menambahkan, hampir setiap hari dagangannya hanya laku beberapa saja dan tidak sesuai keinginan. Bahkan, lontong yang ia jual pernah hanya laku satu porsi dalam sehari.

“Terkadang sehari hanya laku satu porsi. Kalau memang mau ditarik iuran harapannya, ya, jangan terlalu mahal,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi (Dindagkop) dan UMKM Pemkab Bojonegoro, Sukaemi mengungkapkan, hal tersebut salah, dan selama ini belum ada kepastian untuk tarif dan jangka waktunya.

“Tidak, belum ada kepastian tarifnya dan jangka waktunya,” ungkap Sukaemi singkat saat dikonfirmasi blokBojonegoro.com. [riz/lis]

 

Tag : Iuran, pasar, wisata



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat