PNS Guru di Bojonegoro, Sukses Geluti Budidaya Bonsai Mini
blokbojonegoro.com | Saturday, 25 February 2023 12:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Seorang guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bojonegoro, Totok Sujatmiko atau yang lebih familiar disapa dengan Mukidi itu, sukses menggeluti budidaya bonsai mini. Karya bonsainya sudah dipesan hingga luar Jawa bahkan hingga luar negeri.
Tampak, saat blokBojonegoro.com mengunjungi pekarangan milik Mukidi di Gang Sawahan, Kelurahan Sumbang, Kecamatan Kota Bojonegoro, Mukidi tampak sibuk menyulap berbagai jenis tanaman untuk dirubah menjadi beragam bentuk bonsai yang memiliki nilai jual hingga ratusan bahkan jutaan rupiah.
Mukidi menjelaskan usaha budidaya bonsai mini sudah digelutinya sejak 2 tahun yang lalu, peminat bonsai mini juga tak hanya dari Kota Migas saja, melainkan hingga luar kota bahkan luar negeri, seperti Kota Bekasi, DKI Jakarta dan Negara tetangga yakni, Malaysia.
“Kurang lebih dua tahunan menekuni bonsai mini ini, karena penjualannya relatif mudah, dan banyak peminat. Bahkan pesannya hingga puluhan bonsai mini ini,” ungkap Mukidi, Sabtu (25/2/2023).
Soal harga tidak perlu dikhawatirkan, bonsai mini ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp100 ribu sudah mendapatkan tanaman kerdil tersebut. Selain itu, jenisnya pun beragam diantaranya, sakura, hokian tea, sancang, beringin afrika, dolar mangkok, seribu bintang dan masih banyak jenis tanaman lainnya.
“Untuk harga bonsai mini jika hanya untuk indah-indahan ya segitu. Tinggal melihat tingkat kerumitan dalam proses pembuatannya, jika prosesnya sangat rumit dan bentuknya bagus, juga akan memiliki nilai jual yang sangat tinggi,” ujarnya.
Disinggung mengenai ketertarikannya kepada Bonsai Mini, pria yang menggeluti seni mengkerdilkan tanaman sejak tahun 2005 itu mengaku, karena memang trendnya saat ini yakni, bonsai mini. Bagaimana tidak, masyarakat akan pasti akan tertarik terhadap tanaman yang indah, tapi harganya sangat terjangkau.
“Karena pasarnya yang laku saat ini adalah Bonsai Mini, karena harganya murah. Dan pasti pembeli menilai bahwa ada barang yang indah tapi murah. Jadi untuk memiliki bonsai mini ini tidak harus Sultan atau pecinta bonsai saja, melainkan semua kalangan bisa membelinya,” imbuhnya.
Terpisah, Samsul (29) pecinta Bonsai asal Kecamatan Temayang mengaku, berminat terhadap bonsai mini, selain harganya yang relatif murah, ia mengaku bahwa bonsai ini akan menambah nilai estetika jika dipakai untuk mendesain ruangan maupun untuk dipajang di rumah.
“Menurut saya bonsai mini ini memiliki nilai estetika lebih jika dipajang dirumah, selain itu tanaman ini juga tidak memerlukan perawatan yang begitu ekstra, karena tidak perlu begitu sering untuk disiram,” pungkasnya.
Tak hanya Bonsai Mini, pria kelahiran tahun 1978 ini, juga membuat bonsai pesanan maupun bonsai untuk kontes. Tampak di kebunnya juga terpampang sejumlah bonsai yang telah memenangkan sejumlah perlombaan atau kontes bonsai. [riz/mu]
Tag : bonsai, merawat bonsai
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
