Peluang Cuan Menggiurkan Bisnis Barang Bekas Branded
blokbojonegoro.com | Thursday, 02 March 2023 13:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Bisnis barang "thrift" atau jual beli barang bekas sedang digandrungi banyak orang khususnya kalangan milenial di Kabupaten Bojonegoro.
Pemilik bisnis pesona thrift, Reny Puji Astutik asal Desa Margoagung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro mengatakan, awal mula keinginan untuk menjalankan usaha thrift sejak liburan Tahun Baru 2023 atau saat Hari Raya Galungan di Bali. Di mana ia sering mengunjungi Pulau Dewata, dan melihat bahwa peluang bisnis thrift sangat memungkinkan.
"Kebetulan kakak ipar saya ada bisnis thrift di Bali, kurang lebih 20 tahun. Dan saya melihat peluang penjualan di sana lumayan. Kemudian berfikir kenapa tidak diadopsi saja, sekalian berkenalan dengan para importir," ungkap Reny.
Menurut Reny, membeli barang thrift saat ini merupakan nilai lebih bagi anak muda yang ingin tampil fashionable, tetapi dengan harga murah dengan kualitas yang bagus.
Setidaknya ada beragam pilihan barang thrift yang bisa dipilih oleh anak muda. Mulai dari outer hingga bawahan dari berbagai macam brand luar negeri seperti produk Korea, Jepang dan Cina.
"Kita banyak ambil produk Korea karena pusat fashion dunia, brand ternama banyak mulai dari Adidas, Zara, Uniqlo, Polo, Fila, Crocodile, Raph Laurent dan Gucci. Mungkin ke depan bisa nambah sepatu, tas, topi dan brand luar negeri lainnya," ucap wanita asal Margoagung.
Untuk masalah harga, Reny menjual barang thrift dengan harga cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 40.000. Bahkan sejauh ini bagi masyarakat yang ingin menjadi reseller barang thrift tidak ada ketentuan khusus, karena dengan harga yang ditawarkan mereka yang ingin menjual kembali juga masih diuntungkan.
"Kalau mau harga berbeda, kita perlakukan sistem borong minimal pembelian 100 pcs dengan satu varian baru bisa dengan harga beda. Misal kemeja lengan panjang kalau mau harga beda minimal ambil 100 pcs," ucapnya.
Untuk penjual, sejauh ini Reny masih menggunakan sistem penjualan by offline atau datang langsung di outlet yang terletak di Desa Margoagung, Sumberrejo. Tetapi ke depannya akan ia upayakan by online seperti live tiktok hingga feed instagram.
"Semoga nantinya juga bisa membuka cabang baru di berbagai kota, karena sejauh ini sudah ada beberapa yang ingin bekerjasama untuk membuka cabang di Magetan, Nganjuk, Rembang dan Sumedang," ulasnya. [liz/ito]
Tag : Thrift, Bojonegoro, jual beli
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini