Bojonegoro Sukseskan Program Panen Satu Juta Hektare
blokbojonegoro.com | Monday, 13 March 2023 09:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Dalam rangka program panen nusantara satu juta hektare yang terdiri dari 66 titik se-Indonesia. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) melakukan panen padi di Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu.
Kepala Balai Veteriner Subang, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Sodirun menyampaikan agenda panen di Bojonegoro ini untuk mensukseskan panen nusantara 1 juta hektare yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian. Kabupaten Bojonegoro merupakan juga merupakan bagian yang dipilih dari 66 titik di seluruh Indonesia.
"Kaitannya dengan panen Nusantara ini, diharapkan dapat menambah semangat dari petani untuk bertani. Kemudian PPL maupun dinas, bahwa pemerintah pusat itu memperhatikan pertanian,” ungkap Kepala Balai Veteriner Subang, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Sodirun.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Helmy Elisabeth menambahkan bahwa kegiatan panen pada hari ini, makin menunjukkan bahwa Bojonegoro dikenal sebagai penghasil padi ketiga terbesar se-Jawa Timur dan tentunya menjadi lumbung pangan Nasional.
Sehingga dengan posisi tersebut, Bojonegoro menjadi salah satu lokasi dari 66 lokasi yang direncanakan oleh Kementerian Pertanian untuk kegiatan panen 1 juta hektare.
"Kegiatan panen ini mengambil tema padi petani kita untuk Indonesia. Ini saya tambahkan lagi padi petani Bojonegoro untuk Indonesia,” tegas Helmy Elisabeth.
Kabupaten Bojonegoro dengan luas sawah hampir 83.197 hektare, tentu menjadi modal dan potensi di sektor pertanian. Selain itu dukungan dari Bupati Anna Mu’awanah yang sangat konsen sekali untuk sektor pertanian, melalui berbagai macam program salah satunya program petani mandiri.
"Dari program itu, petani kita diberi motivasi dan dukungan untuk pemenuhan saprodi berupa benih dan pupuk. Itu baru salah satu program, belum program yang lainnya termasuk perhatian untuk kebutuhan alat dan mesin pertanian pasca panen,” ujarnya.
Hal tersebut ditujukan agar potensi pertanian di Kabupaten Bojonegoro ini, memang menjadi tulang punggung penggerak ekonomi. Selain itu Bojonegoro beberapa waktu lalu juga telah melaksanakan kesepakatan bersama dengan Bulog. Sehingga hadir bersama Bulog untuk memastikan, agar petani Bojonegoro terbuka peluang bekerjasama dengan Bulog.
"Bersama-sama kita menjaga kestabilan harga, supaya petani kita merasakan dan menikmati keuntungan, agar lebih sejahtera,” tegasnya.
Luas panen untuk tahun 2023 pada bulan Januari dan Februari diprediksi sampai dengan akhir Maret sekitar 76.970 hektare luas panen, yang setara dengan 437.189 ton gabah kering panen. Pihaknya juga meminta Kementerian Pertanian untuk memberikan dukungan Kabupaten Bojonegoro.
"Sebab Bupati sangat serius untuk menangani dan mendukung sektor pertanian. Mohon terus dikawal sehingga untuk mendukung sektor pertanian menjadi keberkahan dan kemanfaatan bagi petani Bojonegoro,”pungkasnya. [liz/mu]
Tag : panen, petani, padi, panen padi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini