Kemenag Butuh Ratusan GTK Madrasah Unggulan
blokbojonegoro.com | Monday, 29 May 2023 16:00
Reporter: Nidlomatum MR
blokbojonegoro.com - Dari hasil pemetaan kebutuhan Kementerian Agama (Kemenag) membutuhkan 342 guru dan tenaga kependidikan (GTK) di madrasah unggulan. Kekurangan itu tampak dari hasil perhitungan antara mata pelajaran dan rombongan belajar. Kekurangan ini juga di luar proses seleksi PPPK tahun 2022.
Untuk itu Kemenag membuka seleksi calon GTK Madrasah Unggulan dengan total ada 847 yang mendaftar dalam seleksi ini.
Total ada 35 MAN Unggulan yang menjadi binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, yaitu: 23 MAN Insan Cendekia, 10 MAN Penyelenggara Program Keagamaan (MAN-PK), dan 2 MAN Kejuruan (MAKN).
"Seleksi GTK Madrasah Unggulan diikuti para ASN, baik PNS maupun PPPK, yang bertugas di luar madrasah tersebut. Seleksi juga diikuti pendaftar Non ASN," terang Direktur GTK Madrasah M Zain di Jakarta, Minggu (28/5/2023).
Dikutip dari website Kemenag RI, proses seleksi melibatkan Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama dan juga Inspektorat Jenderal. “Pelibatan dua unit eselon satu ini dimaksudkan agar sejak awal berbagai permasalahan kepegawaian dapat dimitigasi sejak dini,” ujar M. Zain.
Dalam proses seleksi peserta akan melalui tes berbasis computer (CBT) serta berbasis domisili, hingga wawacara bagi mereka yang lolos CBT. Dalam pelaksanaan CBT, Kemenag menggandeng UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kampus ini dinilai berpengalaman sebagai tempat ujian kompetensi (TUK) pada pelaksanaan Uji Pengetahuan (UP) Pendidikan Profesi Guru. Saat ini tes CBT sudah digelar, dan akan dilaksanakan Juni 2023.
Zain menambahkan, soal seleksi disusun para profesional untuk dapat menggali kemampuan pendaftar. Misal, soal untuk calon Kepala Madrasah, harus dapat menggali kompetensi leadership dan entrepreneurshipnya. Sedangkan aspek inovasi, kreatifitas dan peduli itu dilekatkan pada instrumen penjaringan guru yang profesional.
“Nanti pada tahap wawancara calon Kepala Madrasah, tim akan menggali komitmen, dedikasi, kompetensi leadership dan juga pemahaman moderasi beragama atau wawasan kebangsaan serta cinta tanah air. Ini menjadi konsern kita," tegasnya lebih lanjut. [lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini