10:00 . Pemain Ganevo Yogyakarta ke Bojonegoro, Siap Terbaik di Livoli Divisi Utama 2025   |   09:30 . TNI AU Electric Putra Siap Gebrak Livoli Divisi Utama 2025 di Bojonegoro, Ini Pemainnya!   |   09:00 . Ganeksa Bhumikarta Bawa 16 Pemain ke Bojonegoro, Siap Tampil di Livoli Divisi Utama 2025   |   08:00 . Surabaya Samator di Livoli Divisi Utama 2025, Ini Pemain yang Dibawa ke Bojonegoro   |   07:00 . 16 Pemain Indomaret di Livoli Divisi Utama 2025, Simak Ini Daftarnya!   |   06:30 . Dibawa ke Bojonegoro, Inilah 16 Pemain Pasundan di Livoli Divisi Utama 2025   |   06:00 . Jadwal Hari Ini, Livoli Divisi Utama 2025 Putra di GOR Bojonegoro   |   05:00 . Pengajian Rutin oleh PAC Muslimat dan Fatayat Desa Pasinan    |   23:30 . Bupati Bojonegoro Serahkan Piala Juara Seri II Livoli Divisi Utama 2025 ke Petrokimia Gresik   |   23:00 . Tuntas Putri, Seri II Putra Livoli Divisi Utama di GOR Bojonegoro Mulai, Ini Jadwal Lengkapnya   |   22:45 . Sudah Maksimal...! Poppy Aulia Nursutan Tetap Idola Masa Depan   |   22:30 . Yee....! Petrokimia Gresik Juara Seri II Livoli Divisi Utama   |   22:00 . Monster Block Pertokimia Gresik, Buat Keder Poppy dan Caca TNI AU Electric   |   21:30 . Pemain Petrokimia Gresik Menggebrak TNI AU Elctric   |   21:00 . Petrokimia Gresik Juara Seri II Livoli Divisi Utama di GOR Bojonegoro Kalahkan TNI AU Electric 3-0   |  
Tue, 23 September 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dampak El Nino Kemarau Tahun Ini Lebih Kering, Hingga Risiko Puso

blokbojonegoro.com | Saturday, 05 August 2023 09:00

Dampak El Nino Kemarau Tahun Ini Lebih Kering, Hingga Risiko Puso

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Musim kemarau tahun 2023 ini lebih kering dibandingkan 3 tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena adanya fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang terjadi di samudra.

Fenomena ini berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional, karena adanya ancaman gagal panen pada lahan pertanian tadah hujan.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan BMKG, indeks El Nino pada Juli ini mencapai level moderate. Sementara IOD sudah memasuki level index yang positif.

"Fenomena El Nino dan IOD Positif saling menguatkan. Sehingga membuat musim kemarau 2023 menjadi lebih kering, dan curah hujan pada kategori rendah hingga sangat rendah," ungkap Kepala Stasiun BMKG Tuban, Zem Irianto Padama.

Puncak kemarau kering 2023 diprediksi akan terjadi pada Agustus hingga awal September. Dengan kondisi akan jauh lebih kering dibandingkan tahun 2020, 2021 dan 2022.

"Sepanjang musim kemarau ini, sektor pertanian juga terdampak. Terutama lahan pertanian tadah hujan yang masih menggunakan sistem pertanian tradisional," ucapnya.

Selain itu, kondisi kekeringan ini juga dapat berujung kepada bencana karhutla yang jika tidak terkendali dapat menimbulkan krisis kabut asap. Dan tentu berdampak pada kualitas lingkungan, ekonomi, sosial, hingga kesehatan masyarakat.

"Untuk mengurangi dampak tersebut, masyarakat dapat berkontribusi mulai dari menghemat penggunaan air dalam aktivitas sehari-hari. Serta menampung hujan yang masih mungkin turun sebagai cadangan air," ulasnya. [liz/mu]

 

Tag : kemarau, el nino



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat