15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |   13:00 . Pasca Lebaran, Ratusan Warga Bojonegoro Ajukan Cerai   |   12:00 . Laka Karambol, Pemotor di Bojonegoro Meninggal Tergencet Truk Box   |   09:00 . Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Kategori Laporan LPPD Tingkat Nasional   |   15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |  
Sat, 27 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dampak El Nino Kemarau Tahun Ini Lebih Kering, Hingga Risiko Puso

blokbojonegoro.com | Saturday, 05 August 2023 09:00

Dampak El Nino Kemarau Tahun Ini Lebih Kering, Hingga Risiko Puso

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Musim kemarau tahun 2023 ini lebih kering dibandingkan 3 tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena adanya fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang terjadi di samudra.

Fenomena ini berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional, karena adanya ancaman gagal panen pada lahan pertanian tadah hujan.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan BMKG, indeks El Nino pada Juli ini mencapai level moderate. Sementara IOD sudah memasuki level index yang positif.

"Fenomena El Nino dan IOD Positif saling menguatkan. Sehingga membuat musim kemarau 2023 menjadi lebih kering, dan curah hujan pada kategori rendah hingga sangat rendah," ungkap Kepala Stasiun BMKG Tuban, Zem Irianto Padama.

Puncak kemarau kering 2023 diprediksi akan terjadi pada Agustus hingga awal September. Dengan kondisi akan jauh lebih kering dibandingkan tahun 2020, 2021 dan 2022.

"Sepanjang musim kemarau ini, sektor pertanian juga terdampak. Terutama lahan pertanian tadah hujan yang masih menggunakan sistem pertanian tradisional," ucapnya.

Selain itu, kondisi kekeringan ini juga dapat berujung kepada bencana karhutla yang jika tidak terkendali dapat menimbulkan krisis kabut asap. Dan tentu berdampak pada kualitas lingkungan, ekonomi, sosial, hingga kesehatan masyarakat.

"Untuk mengurangi dampak tersebut, masyarakat dapat berkontribusi mulai dari menghemat penggunaan air dalam aktivitas sehari-hari. Serta menampung hujan yang masih mungkin turun sebagai cadangan air," ulasnya. [liz/mu]

 

Tag : kemarau, el nino



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat