08:00 . 2 Mahasiswa PJKR UNUGIRI Bojonegoro Raih Gelar Juara Ju-Jitsu dalam Piala Bupati Ngawi   |   17:00 . Gandeng Kampus Lokal, Guru Matematika SMA Bojonegoro Berlatih Membuat AR   |   15:00 . Wadahi Potensi, Pesantren Modern Al Aly Gelar Kompetisi   |   09:00 . Dibalut Proses Sungkeman, 522 Siswa SMK Negeri 1 Bojonegoro Dilepas   |   15:00 . Gugat KPU ke Bawaslu, Bapaslon Nurul-Nafik: Silon Sering Error   |   06:00 . Setahun Jadi ISTeK ICsada, Akreditasi Kampus Ungu Dapat Predikat Baik   |   20:00 . PHE Raih Penghargaan dalam IPA Convex 2024   |   19:00 . Geliat Memperingati Hari Buku   |   18:00 . Tiga Klub Milik Exco PSSI Melenggang Babak 16 Besar Liga 3 Nasional   |   17:00 . HUT Dekranasda ke-44, Ketua Dekranasda Bojonegoro Ajak Kader Terus Gali Potensi dan Tingkatkan Kreatifitas.   |   16:00 . Bapaslon Nurul Azizah-Nafik Sahal Akan Gugat KPU Bojonegoro   |   15:00 . KPU Bojonegoro Kembalikan Berkas Dukungan Bapaslon Nurul Azizah-Nafik Sahal   |   14:00 . TP PKK Sarangan Gelar Pelatihan Racik Ramuan Toga   |   12:00 . Kacabdindik Bojonegoro Tuban Dukung Gerakan Kantin Halal bersama LP3H KAHMI   |   11:00 . Laga Pamungkas, Persibo Gagal Tumbangkan Adhyaksa Farmel FC   |  
Mon, 20 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dampak El Nino Kemarau Tahun Ini Lebih Kering, Hingga Risiko Puso

blokbojonegoro.com | Saturday, 05 August 2023 09:00

Dampak El Nino Kemarau Tahun Ini Lebih Kering, Hingga Risiko Puso

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Musim kemarau tahun 2023 ini lebih kering dibandingkan 3 tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena adanya fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang terjadi di samudra.

Fenomena ini berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional, karena adanya ancaman gagal panen pada lahan pertanian tadah hujan.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan BMKG, indeks El Nino pada Juli ini mencapai level moderate. Sementara IOD sudah memasuki level index yang positif.

"Fenomena El Nino dan IOD Positif saling menguatkan. Sehingga membuat musim kemarau 2023 menjadi lebih kering, dan curah hujan pada kategori rendah hingga sangat rendah," ungkap Kepala Stasiun BMKG Tuban, Zem Irianto Padama.

Puncak kemarau kering 2023 diprediksi akan terjadi pada Agustus hingga awal September. Dengan kondisi akan jauh lebih kering dibandingkan tahun 2020, 2021 dan 2022.

"Sepanjang musim kemarau ini, sektor pertanian juga terdampak. Terutama lahan pertanian tadah hujan yang masih menggunakan sistem pertanian tradisional," ucapnya.

Selain itu, kondisi kekeringan ini juga dapat berujung kepada bencana karhutla yang jika tidak terkendali dapat menimbulkan krisis kabut asap. Dan tentu berdampak pada kualitas lingkungan, ekonomi, sosial, hingga kesehatan masyarakat.

"Untuk mengurangi dampak tersebut, masyarakat dapat berkontribusi mulai dari menghemat penggunaan air dalam aktivitas sehari-hari. Serta menampung hujan yang masih mungkin turun sebagai cadangan air," ulasnya. [liz/mu]

 

Tag : kemarau, el nino



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat