PMII Tuntut DPRD Bojonegoro Transparan Anggaran Pengelolaan Website
blokbojonegoro.com | Wednesday, 23 August 2023 20:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Buntut seringnya laman website DPRD Bojonegoro diretas oleh oknum yang tak bertanggungjawab. PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bojonegoro tuntut DPRD Bojonegoro untuk transparan dalam mengelola anggaran perawatan website.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Ketua PC PMII Bojonegoro, Danang Prasetyo dalam keterangan yang diterima blokBojonegoro. Pihaknya menuntut transparansi anggaran terkait pengadaan dan perawatan Website pemerintahan untuk bisa diketahui oleh rakyat Bojonegoro demi sehatnya demokrasi.
“Kami menuntut DPRD paska kejadian peretasan website ini untuk melakukan transparansi APBD mengenai pengadaan dan perawatan website agar bisa diawasi oleh seluruh rakyat Bojonegoro,” ungkap Danang, Selasa (22/8/2023).
Selain itu, dirinya juga mengaku menyayangkan kejadian tersebut terjadi dan berulang beberapa kali. Mengingat APBD Kabupaten Bojonegoro yang cukup tinggi, bahkan nomor 2 se Jawa Timur, semestinya keamanan website bisa lebih terjaga, lantaran website tersebut sebagai etalase informasi publik.
“Kami dari PC PMII Bojonegoro sangat menyayangkan kejadian tersebut, apalagi dengan APBD tertinggi nomer 2 Jatim, pemerintahan harus memperhatikan fundamental teknologi seperti keamanan website mengingat sebagai etalase informasi publik,” pungkasnya
Sebelumnya diberitakan, postingan tidak jelas sempat muncul di website Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Minggu (20/8/2023) siang. Hal itu tampak dari sejumlah tulisan judul maupun poster mengenai kritik pemerintahan, yang diduga dilakukan oleh hacker.
Dari penelusuran tim blokBojonegoro.com, dugaan peretasan web oleh hacker sempat terlihat sekira pukul 13.40 WIB. Saat itu ada konten tulisan berisi 'Komisi Cuaks' yang seharusnya adalah Komisi C saja.
Tak hanya merubah kata dari Komisi C menjadi Komisi Cuaks, hacker juga mengubah beberapa kalimat dalam butiran poin, seperti 'pendidikan' lalu ditambah kalimat 'yang kurang', lalu nomor 2 tentang kesehatan juga dibumbui tambahan kata 'yang sangat rendah'. Demikian pula poin nomor 3 hingga seterusnya yang kalimatnya ditambah dengan imbuhan yang berbau semacam kritik.
Tak sampai di situ saja, terlihat sang hacker juga menambahkan konten berita berikut poster sejenis kritik berbau pedas. Mulai dari judul berita tentang FGD yang dipelesetkan jadi Forum Gay Discussion, berita judul 'Rapat Pariporno', poster gambar tikus berikut judul 'DPRD Kerjanya Apa', hingga penambahan headline berita berjudul 'Faktor Utama Rendahnya SDM Indonesia, Karena Dana APBD dihabiskan untuk Anggota DPRD lengkap dengan beberapa paragraf narasi.
Kesemua konten yang ada di alamat web dprd.bojonegorokab.go.id/main.php ini pun sempat jadi perbincangan. Banyak pula netizen yang menilai jika sistem keamanan dari web tersebut tak memiliki proteksi yang kuat, sehingga dapat mudah diobrak-abrik oleh penjahat dunia maya. [riz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini