19:00 . Pasti Cair, Cara Buat Koin Shopee Jadi Saldo Dompet Digital   |   18:00 . Air dari Sendang Sampang Dipercaya Membawa Berkah   |   12:00 . Duhh.....!!! Baru Nikah 50 Pasangan Muda Cerai   |   06:00 . Doa Bersama hingga Tarian Semua Usia, Semarakkan Bersih Dusun di Kedungadem   |   21:00 . Proses Evakuasi Memakan Waktu Cukup Lama   |   20:00 . Diduga Mengemudi Berkecepatan Tinggi, Pemuda Ini Meregang Nyawa Usai Hantam Pohon   |   18:00 . Akibat Bakar Sampah, 6 Kios Pasar di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   17:00 . Baru, Kampus Ungu Buat Gerakan Indonesia Melayani   |   13:00 . Banyak Teror Minta Transfer, Camat Kasiman Beri Imbauan   |   11:00 . Adriyanto Resmi Jabat Pj Bupati Bojonegoro   |   10:00 . Khidmat, Peringatan Maulid Nabi di SMKN Sekar   |   09:00 . Sujiwo Tejo Potong Tumpeng Ultah 1 Tahun Kajian Sor Greng   |   08:00 . BPKAD Buka Lelang Aset Kendaraan Dinas Milik Pemkab Bojonegoro   |   07:00 . PJ Bupati Bojonegoro dan Pengadilan Agama Bersinergi Cegah Perkara Perceraian   |   06:00 . Bak Lapangan, Eceng Gondok Penuhi Bengawan   |  
Sun, 01 October 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kasus DBD di Bojonegoro Turun, Dinkes Masifkan Kader Jumantik

blokbojonegoro.com | Friday, 08 September 2023 16:00

Kasus DBD di Bojonegoro Turun, Dinkes Masifkan Kader Jumantik

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bojonegoro, tampak menurun drastis dibanding tahun sebelumnya. Kemarau panjang yang terjadi saat ini, juga turut mempengaruhi menurunnya jumlah nyamuk Aedes aegypti sebagai pembawa virus dengue penyebab DBD.

Berdasar data Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, secara kumulatif dari bulan Januari hingga Desember 2022 sebanyak 374 kasus DBD. Sementara itu di tahun 2023, bulan Januari hingga Juli mengalami penurunan sebanyak 139 kasus.

Drg. Fajar Respati selaku Kabid P2P Dinas Kesehatan Bojonegoro, menegaskan menurunnya kasus DBD karena semakin membaiknya sarana dan prasarana fasilitas umum. Lingkungan menjadi bersih, kemudian diimbangi peningkatan ekonomi masyarakat.

"Karena peningkatan ekonomi masyarakat tadi, sehingga perumahan penduduk juga membaik. Selain itu juga di dukung keberhasilan pembangunan secara menyeluruh oleh Pemda," tegas Drg. Fajar Respati.

Terkait keberhasilan dalam penurunan kasus DBD di Bojonegoro, juga tak luput dari peran Dinas Kesehatan sendiri. Salah satunya rutin melakukan penyuluhan oleh petugas kesehatan dan juga refresh kader Jumantik.

"Dalam melakukan pemeriksaan jentik secara berkala. Juga menggerakkan masyarakat dalam melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus," imbuhnya.

Selain itu, juga dibutuhkan peran aktif warga masyarakat dalam gerakan satu rumah satu jumantik. Yaitu untuk melakukan pemeriksaan jentik secara rutin di lingkungan rumah masing-masing

"Namun masyarakat juga tetap dalam kondisi waspada dan sadar kesehatan. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, sehingga nyamuk tidak mudah bersarang dan berkembang biak," ulasnya. [liz/lis]

 

 

Tag : Nyamuk, dbd , Jumantik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat