13:00 . Gerakan Panen Air Hujan Bojonegoro, Solusi Atasi Krisis Air Nasional   |   22:00 . Remas Nuris Sambut Tahun Baru 2025 dengan Doa Bersama   |   21:00 . Beredar Order Fiktif Makan Gratis Mencatut TNI, Begini Respon Dandim Bojonegoro   |   19:00 . Mendadak Dipecat dan Di-PAW, Anggota DPRD Bojonegoro Gugat Partai Gerindra   |   16:00 . Tinggal Finishing, Rumdin Wabup Bojonegoro Senilai Rp5,9 Miliar Segera Dihuni   |   15:00 . Hendak Menimba Air, Warga Bojonegoro Tercebur Sumur   |   14:00 . Pengamen di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Teras Toko Mebel Pasar Sumberrejo   |   18:00 . Jalur Transportasi Sejak 10 M, Jajanan Tepi Bengawan Solo Serasa   |   10:00 . Nasehat Bijak Perihal Tahun Baru   |   09:00 . Denda Tilang di Bojonegoro Sumbang Negara Rp1 Miliar Lebih   |   08:00 . 749 Kecelakaan Terjadi di Bojonegoro, 195 Orang Meregang Nyawa   |   00:30 . Hitung Mundur Menuju Tahun 2025   |   23:00 . Raka dan Oki Hibur Penonton D'Konco Cafe   |   22:00 . Dahsyatnya Penampilan Komika Bojonegoro di D'Konco Cafe   |   21:30 . Komika Bojonegoro Tampil di D'Konco Cafe   |  
Fri, 03 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kasus DBD di Bojonegoro Turun, Dinkes Masifkan Kader Jumantik

blokbojonegoro.com | Friday, 08 September 2023 16:00

Kasus DBD di Bojonegoro Turun, Dinkes Masifkan Kader Jumantik

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bojonegoro, tampak menurun drastis dibanding tahun sebelumnya. Kemarau panjang yang terjadi saat ini, juga turut mempengaruhi menurunnya jumlah nyamuk Aedes aegypti sebagai pembawa virus dengue penyebab DBD.

Berdasar data Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, secara kumulatif dari bulan Januari hingga Desember 2022 sebanyak 374 kasus DBD. Sementara itu di tahun 2023, bulan Januari hingga Juli mengalami penurunan sebanyak 139 kasus.

Drg. Fajar Respati selaku Kabid P2P Dinas Kesehatan Bojonegoro, menegaskan menurunnya kasus DBD karena semakin membaiknya sarana dan prasarana fasilitas umum. Lingkungan menjadi bersih, kemudian diimbangi peningkatan ekonomi masyarakat.

"Karena peningkatan ekonomi masyarakat tadi, sehingga perumahan penduduk juga membaik. Selain itu juga di dukung keberhasilan pembangunan secara menyeluruh oleh Pemda," tegas Drg. Fajar Respati.

Terkait keberhasilan dalam penurunan kasus DBD di Bojonegoro, juga tak luput dari peran Dinas Kesehatan sendiri. Salah satunya rutin melakukan penyuluhan oleh petugas kesehatan dan juga refresh kader Jumantik.

"Dalam melakukan pemeriksaan jentik secara berkala. Juga menggerakkan masyarakat dalam melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus," imbuhnya.

Selain itu, juga dibutuhkan peran aktif warga masyarakat dalam gerakan satu rumah satu jumantik. Yaitu untuk melakukan pemeriksaan jentik secara rutin di lingkungan rumah masing-masing

"Namun masyarakat juga tetap dalam kondisi waspada dan sadar kesehatan. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, sehingga nyamuk tidak mudah bersarang dan berkembang biak," ulasnya. [liz/lis]

 

 

Tag : Nyamuk, dbd , Jumantik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat