06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kasus DBD di Bojonegoro Turun, Dinkes Masifkan Kader Jumantik

blokbojonegoro.com | Friday, 08 September 2023 16:00

Kasus DBD di Bojonegoro Turun, Dinkes Masifkan Kader Jumantik

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bojonegoro, tampak menurun drastis dibanding tahun sebelumnya. Kemarau panjang yang terjadi saat ini, juga turut mempengaruhi menurunnya jumlah nyamuk Aedes aegypti sebagai pembawa virus dengue penyebab DBD.

Berdasar data Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, secara kumulatif dari bulan Januari hingga Desember 2022 sebanyak 374 kasus DBD. Sementara itu di tahun 2023, bulan Januari hingga Juli mengalami penurunan sebanyak 139 kasus.

Drg. Fajar Respati selaku Kabid P2P Dinas Kesehatan Bojonegoro, menegaskan menurunnya kasus DBD karena semakin membaiknya sarana dan prasarana fasilitas umum. Lingkungan menjadi bersih, kemudian diimbangi peningkatan ekonomi masyarakat.

"Karena peningkatan ekonomi masyarakat tadi, sehingga perumahan penduduk juga membaik. Selain itu juga di dukung keberhasilan pembangunan secara menyeluruh oleh Pemda," tegas Drg. Fajar Respati.

Terkait keberhasilan dalam penurunan kasus DBD di Bojonegoro, juga tak luput dari peran Dinas Kesehatan sendiri. Salah satunya rutin melakukan penyuluhan oleh petugas kesehatan dan juga refresh kader Jumantik.

"Dalam melakukan pemeriksaan jentik secara berkala. Juga menggerakkan masyarakat dalam melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus," imbuhnya.

Selain itu, juga dibutuhkan peran aktif warga masyarakat dalam gerakan satu rumah satu jumantik. Yaitu untuk melakukan pemeriksaan jentik secara rutin di lingkungan rumah masing-masing

"Namun masyarakat juga tetap dalam kondisi waspada dan sadar kesehatan. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, sehingga nyamuk tidak mudah bersarang dan berkembang biak," ulasnya. [liz/lis]

 

 

Tag : Nyamuk, dbd , Jumantik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat