14:00 . Rektor Institut Attanwir Nilai Format Debat Pilkada Bojonegoro Sudah Tepat   |   23:00 . Distributor dan Kios Resmi Pupuk Dukung Setyo Wahono-Nurul Azizah   |   22:00 . Mobil Ketua Bawaslu Bojonegoro Diduga Kerap di Rumah Petinggi PDI-P   |   20:00 . Job Fair and Career Expo SMK Negeri Kasiman: Membuka Peluang Karier Bagi Pelajar dan Masyarakat   |   21:00 . WaNur Programkan SapaBupati, untuk Komunikasi bersama Masyarakat   |   16:00 . Tingkatkan Kapasitas, EMCL Berikan Pelatihan kepada Puluhan NGO Lokal dan Kontraktor   |   23:00 . Hari Santri, Paslon Wahono-Nurul Hadiri Silaturahim dan Konsolidasi PCNU Bojonegoro   |   21:00 . Kontribusi Besar Pratikno untuk Bojonegoro, Begini Pandangan Kang Yoto   |   18:00 . Debat Pertama Gagal, KPU Bojonegoro Tawarkan Format Debat Baru   |   13:00 . MWCNU Gayam Laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024   |   11:00 . Apel Akbar Santri Ponpes Attanwir   |   10:00 . 5.400 Santri Ponpes Attanwir Apel Akbar HSN   |   09:00 . Program Dorong Jiwa Entrepreneurship WaNur Siapkan Kartu Wirausaha Muda   |   21:00 . Batalnya Debat Dinilai Ketidakdewasaan Paslon dan Kegagalan Penyelenggara Pemilu   |   20:00 . Permudah Beasiswa untuk Santri, Setyo Wahono Siapkan Kartu Santri   |  
Sat, 26 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jembatan Kaliketek Retak

UPT-PJJ Bojonegoro: Tidak Termasuk Struktur Jembatan

blokbojonegoro.com | Monday, 11 September 2023 18:00

UPT-PJJ Bojonegoro: Tidak Termasuk Struktur Jembatan

Tim PU Bina Marga Jatim saat meninjau keretakan Jembatan Kaliketek (Foto blokBojonegoro.com: Rizki Nur Diansyah)

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Jembatan Kaliketek yang berada di jalur Provinsi Bojonegoro-Tuban tepat di perbatasan Kota Bojonegoro dan Kecamatan Trucuk itu mulai retak. Namun, Unit Pelaksana Teknis Pengelola Jalan dan Jembatan (UPT-PJJ) Bojonegoro memastikan tidak masalah.

“No problem. Masih aman untuk dilalui,” ungkap Kepala UPT-PJJ Bojonegoro, Mokh. Syaifudin saat meninjau Jembatan Kaliketek, Senin (11/9/2023).

Pihaknya menyebut bahwa yang retak hanyalah pemanis jembatan atau selimut, dan bukan termasuk struktur jembatan dengan bentang 216 meter itu. Sehingga, meskipun itu retak, jembatan masih aman untuk dilalui.

“Itu hanya pemanis atau cashing jembatan, dan tidak termasuk struktur jembatan,” tegas Syaifudin.

Syaifudin mengaku, meskipun masih aman, pihaknya akan tetap melakukan beberapa upaya penanganan. Namun, ia memastikan tidak akan melakukan penutupan terhadap jembatan yang membentang diatas sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.

Untuk diketahui, jembatan Kaliketek ini sudah berfungsi selama sekitar 21 tahun sejak 2002 silam. Selain itu, jembatan peninggalan Belanda ini menyimpan memori perjuangan pahlawan melawan kekejaman kolonialisme di Kota Migas (sebutan lain Bojonegoro).

Sebelumnya diberitakan, Jembatan Kaliketek yang berada di jalur Provinsi Bojonegoro-Tuban tepat di perbatasan Kota Bojonegoro dan Kecamatan Trucuk itu mulai retak. Hal tersebut, membuat warga Bojonegoro-Tuban ketar ketir.

Kekhawatiran warga Bojonegoro dan Tuban itu, disampaikan dalam beberapa platform media sosial (Medsos) wilayah Kabupaten Bojonegoro. Lantaran, jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalur penghubung dari Bojonegoro maupun Tuban seusai Jembatan Glendeng ditutup. [riz/ito

Tag : jembatan, kaliketek, bojonegoro, banjarejo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat