Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Berdikari Menjadi Petani daripada Karyawan Pabrik

blokbojonegoro.com | Tuesday, 12 September 2023 08:00

Berdikari Menjadi Petani daripada Karyawan Pabrik

Kontributor: Sahdan 

blokBojonegoro.com - Navim Jamaludin warga Desa Bumirejo, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro memilih sebagai petani tembakau dari pada bekerja sebagai karyawan pabrik. Selain meneruskan pekerjaan orang tua, sebagai petani juga memiliki masa depan yang gemilang.

Pemuda yang berusia kurang lebih (26) tidak hanya petani muda ia juga lulusan Sarjana Ekonomi Prodi managmen di salah satu universitas tertua di Kabupaten Jombang UNDAR, meskipun latarbelakang pendidikan Sarjana ia tidak segan memilih profesi sebagai petani karena ia berkeyakinan bahwa kerja di tempat sendiri bisa jadi juragan meskipun juragan tani.

Setelah wisuda dari pendidikan tingginya ia pernah bekerja di salah satu bank swasta, kemudian ia memutuskan untuk bertani karena anak-anak muda harus kembali ke sawah jikalau mau berdikari dibidang ekonomi bukan menjadi karyawan.

"Memilih sebagai petani tentu sebagai bentuk keberdikarian kita di bidang ekonomi dan menjadi petani yang lebih bagus baik secara kualitas maupun kuantitas dari pada orang tua kita," ungkap Navim saat ditemui blokBojonegoro.com.

Navim memilih tanam tembakau yang jenisnya Virginia dan tembakau Paiton. Harga petani tahun ini benar-benar membawa keberkahan bagi kaum tani.

Bayangkan harga panen tembakau perkilogram hari ini harga jualnya Rp 49.000 meskipun agak menurun dari harga sebelumnya tapi turun nya tidak banyak hanya kurang lebih Rp 1000-2000 ungkapnya tentu petani tetap bungah.

"Harga tembakau yang melambung tinggi membuat petani semangat lebih-lebih petani pemula seperti saya. Kalau harga tembakau terus stabil tahun depan sudah bisa umrah bersama orang tua kita ini," tutupnya sambil tersenyum.

Secara terpisah Mbah Bajuri (60 ) mengungkapkan kita senang melihat anak-anak muda mau bertani karena mereka lah penerus ke depannya, kalau rata-rata anak muda tidak ada yang mau bekerja sebagai petani terus bagaimana nasib sawah dan ladang ke depannya.

"Merekalah generasi penerus menjadi tulang punggung perekonomian dan pangan kita ke depan," ujarnya. [sah/ito]

 

Tag : Petani, tembakau, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini