16:00 . Hendak ke Masjid Wisata Religi Bojonegoro, Minibus Elf Terguling, Sejumlah Penumpang Luka-luka   |   15:00 . Tak Seperti Kisah Benjamin Button, Sepatutnya Kita Mencintai Takdir Layaknya Bernadya dan Nietzsche   |   14:00 . Woww...! Ular Sanca Kembang 3 Meter Lebih Ditemukan Warga Sarangan   |   21:00 . Lima Hari Pencarian Warga Bojonegoro Tenggelam Saat Cari Kayu di Bengawan   |   18:00 . Anggota DPRD Jawa Timur H. Budiono Sosialisasikan Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat   |   15:00 . Peringati Haul ke-15 Gus Dur, GUSDURian Bojonegoro Gelar Dialog Interaktif dan Doa Lintas Agama   |   08:00 . UNUGIRI Bojonegoro Gelar Pengukuhan Senat dan Pelantikan Struktural Tahun 2025-2027   |   15:00 . Rebus Ubi Ditinggal Tidur, Rumah Warga Bojonegoro Ludes Terbakar   |   07:00 . Lepas Siaga Merah dan Kuning, Gini Status Siaga Hijau   |   23:00 . Inilah 22 Kepala Daerah di Jatim yang Dilantik 6 Februari 2025   |   22:00 . Bojonegoro-Surabaya, Bahas Kerjasama Pangan   |   21:00 . DPRD Bojonegoro Telah Kirim Surat ke Mendagri   |   20:00 . Gerak Cepat, Bupati dan Wabup Terpilih Belajar ke Surabaya   |   19:00 . Sah..! Bupati dan Wabup Bojonegoro Dilantik 6 Februari 2025   |   15:00 . Bupati Bojonegoro Terpilih Bentuk Tim Transisi untuk 100 Hari Pertama Kerja   |  
Sun, 26 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Musim Kemarau Tabebuya Bermekaran, Begini Cara Perawatan Dinas Terkait

blokbojonegoro.com | Wednesday, 11 October 2023 15:00

Musim Kemarau Tabebuya Bermekaran, Begini Cara Perawatan Dinas Terkait

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Bunga Tabebuya bermekaran menghiasi sepanjang Jalan Nasional Bojonegoro. Bunga yang mirip bunga Sakura ini rupanya membuat warga merasakan vibes di negara Jepang.

Pantauan blokBojonegoro.com, Rabu (11/10/2023), bunga Tabebuya semarak mekar di sepanjang Jalan Gajah Mada hingga Jalan Untung Suropati Bojonegoro, yang merupakan lintasan Jalan Nasional.

Bunga yang bermekaran berwarna beragam, mulai merah muda, putih, dan ungu. Selain bunga Tabebuya, menambah kesemarakkan, juga terdapat bunga kertas (bougenville) yang turut mekar.

Di tengah terik panas matahari dan musim kemarau ini, rupanya perawatan Bunga Tabebuya yang dilakukan oleh Dinas terkait (Dinas Lingkungan Hidup) masih terus berlanjut. Di antaranya memastikan mendapat sinar matahari cukup dan tanah yang baik. 

"Kegiatan yang dilakukan secara rutin penyiraman teratur, pemupukan setiap beberapa bulan," ungkap Pengawas Lingkungan Hidup DLH Bojonegoro, Frika Deddy Sofyan. 

Lalu pemangkasan jika diperlukan dan perlindungan dari perusakan tumbuhan. Bonusnya tumbuhan akan sehat dan berbunga saat musim pancaroba.

"Kegiatan penyiraman bergilir 2 hari sekali. Kalau pembersihan setiap hari pagi dan sore," beber Frika Deddy Sofyan.

Terpisah, Yono salah satu pengendara Jalan yang melintas mengaku di tengah musim kemarau yang terik ini, fenomena bermekaran Tabebuya justru menambah keindahan dan vibes Jepang. Terlebih Tabebuya yang ditanam di sepanjang Jalan Nasional Bojonegoro. 

"Vibesnya serasa di Jepang, meskipun kemarau tapi bunganya bermekaran bergerombol. Menarik bisa untuk spot foto," tambahnya. 

Sekadar informasi, Tabebuya yang memiliki nama latin Handroanthus Chrysotrichus merupakan tanaman yang berasal dari Brasil dan memiliki kemiripan dengan bunga sakura.

Tabebuya memiliki kelebihan di antaranya daunnya tidak mudah rontok saat musim berbunga. Dengan begitu bunganya terlihat sangat indah dan lebat.

"Setiap spesies Tabebuya memiliki warna yang berbeda-beda. Saat ini warna yang banyak dikenal adalah putih, merah muda, kuning, kuning jingga, magenta, plum. Dan ada yang merah dengan panjang 3-11 cm, berbentuk terompet serta bergerombol," pungkasnya.[liz/lis]

 

 

 

Tag : Bunga, Tabebuya, jalan, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat