Suhu Udara Bojonegoro Capai 37° Celsius Saat Kulminasi
blokbojonegoro.com | Thursday, 12 October 2023 10:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Hari tanpa bayangan atau kulminasi terjadi di Bojonegoro pada Kamis, 12 Oktober. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap fenomena langka ini akan berlangsung pada pukul 11.19 WIB.
Kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.
Saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya bayangan benda tegak akan terlihat menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
"Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan," tegas Zem Irianto Padama selaku Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tuban.
Mengapa Terjadi? Karena bidang ekuator Bumi/bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika/ bidang revolusi Bumi. Sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5oLU s.d. 23,5oLS.
Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari. Pada tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada21 Maret 2023 pukul 04.24 WIB dan 23 September 2023 pukul 13.50 WIB.
"Adapun pada 21 Juni 2023 pukul 21.57 WIB Matahari berada di titik balik Utara dan pada 22 Desember 2023 pukul 10.27 WIB Matahari berada di titik balik Selatan," ucapnya.
Kapan Terjadinya? Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.
"Di Kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut. Khusus untuk Kota Jakarta, fenomena ini terjadi pada 5 Maret 2023, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB, dan pada 9 Oktober 2023," tambahnya.
Namun kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB. Secara umum, kulminasi utama di tahun 2023 di Indonesia terjadi terjadi antara 21 Februari 2023 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 5 April 2023 di Sabang.
"Sementara Aceh 8 September 2023 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2023 di Baa, Nusa Tenggara Timur," imbuh Zem Irianto.
Terkait suhu udara saat terjadi Kulminasi sendiri. Di wilayah Tuban, kulminasi utamanya Tanggal 11 Oktober 2023 pada pukul 11.18 WIB, suhu udaranya berkisar 25 hingga 33 derajat celcius.
"Sedangkan Bojonegoro kejadian kulminasi utamanya Tanggal 12 Oktober 2023 pada pukul 11.19 WIB. Suhu udaranya berkisar antara 25 hingga 37 derajat celcius," pungkasnya. [liz/lis]
Tag : Suhu, udara, kemarau, kulminasi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini