Persibo Bojonegoro Temukan Sosok Nahkoda Baru
blokbojonegoro.com | Wednesday, 25 October 2023 14:00
Calon CEO Persibo Eko Setiawan (baju putih) bersama Abdulloh Umar dan Sally Atyasasmi (Foto : Istimewa)
Reporter: Rizki Nurdiansyah
blokBojonegoro.com - Manajemen Persibo Bojonegoro bakal berganti. Executive Committee (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Eko Setiawan digadang-gadang akan menggantikan Abdulloh Umar sebagai CEO.
Hal tersebut menyusul bergulirnya kompetisi Liga 3 Jatim yang akan digulir pada 5 Desember mendatang. Sehingga CEO Persibo lama, Abdulloh Umar menunjuk manajemen baru untuk mengelola klub berjuluk Laskar Angling Dharma itu.
Abdullah Umar mengatakan, Persibo Bojonegoro sudah mendaftar kompetisi Liga 3 di Jawa Timur dan pelaksanaannya akan dimulai bulan depan. Selain itu, terkait penunjukkan manajemen Persibo yang baru ini dilakukan bukan karena banyaknya tuntutan dari suporter dan masyarakat yang saat ini ramai-ramai diisukan.
"Sebenarnya saya setiap kompetisi berakhir selalu mengajukan dan mencari agar siapa yang mau mengelola Persibo, namun lagi-lagi tidak ada yang mau," katanya, Selasa (24/10/2023).
Menurut Umar yang juga didampingi Sally Atyasasmi sebagai Manajer Persibo, pencarian agar ada yang mengelola Persibo ini sudah sejak lama dicanangkan, dan sekarang pihak manajemen telah menemukan sosok yang diharapkan.
"Ada beberapa orang yang sudah kami lakukan penelusuran, yang mana kita lihat terkait bagaimana dia paham cara pengelolaan sepak bola, kualitas, serta kapasitas untuk kedepannya Persibo mau dibawa kemana dan yang terpenting tidak ada keperluan politik di dalamnya," ungkapnya.
Umar menambahkan, dari beberapa nama, ada satu yang akan menjadi dan bersedia untuk mengelola manajemen Persibo yang baru, yaitu Eko Setiawan yang kini menjadi Executive Committee (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Ya, kami sudah menemukan sosok yang dicari, dan 1 atau 2 hari ini akan kami serahkan ke manajemen atau pengalihan ke yang baru," katanya kepada wartawan.
Ia menambahkan bahwa, perjalanan perjuangan manajemen Persibo sejak awal yang tidak boleh mendapatkan izin untuk berkompetisi resmi yang diselenggarakan PSSI, kemudian Persibo sempat vakum, saat itu Abdullah Umar ditunjuk oleh Pemkab Bojonegoro bersama management lainnya untuk membangkitkan Persibo, mulai dari mencabut sanksi dan juga mengikuti kompetisi resmi PSSI.
"Setelah sanksi dicabut kemudian Persibo langsung tancap gas dan kemudian masuk dalam 8 besar nasional dan itu merupakan prestasi besar meskipun diakui atau tidak. Jika dikatakan tidak mampu mengurus Persibo, itu tidak benar, karena sampai saat ini terus berupaya mencari sumber daya manusia terbaik untuk menemukan pengelola Persibo untuk meneruskan kejayaan Persibo. Intinya kita itu tanggung jawab terkait Persibo, dan sekarang kami sudah menemukan sosok yang baru agar Persibo bisa naik kasta lagi," pungkasnya. [riz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini