21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Thu, 21 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ratusan Relawan Bersihkan Eceng Gondok di Sungai Bengawan Solo

blokbojonegoro.com | Sunday, 29 October 2023 17:00

Ratusan Relawan Bersihkan Eceng Gondok di Sungai Bengawan Solo Para relawan dan ekskavator membersihkan tumpukan eceng gondok di Sungai Bengawan Solo (Foto : Istimewa)

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Ratusan relawan dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Bojonegoro membersihkan tumbuhan eceng gondok, yang menutupi permukaan Sungai Bengawan Solo, sepanjang lebih dari 5 kilo meter, Minggu (29/10/2023).

Para relawan dibekali ratusan karung untuk mewadahi jutaan eceng gondok yang memenuhi sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. Selain itu, petugas terkait juga mengerahkan dua unit ekskavator dan enam unit dump truk untuk mengusung eceng gondok.

Kordinator Aksi, Rizal Zubad Firdausi mengungkapkan, kegiatan ini berasal dari keresahan masyarakat selama ini. Karena fenomena eceng gondok di tahun ini yang cukup parah. Mulai dari Kecamatan Cepu, Blora hingga Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro aliran bengawan tertutupi eceng gondok.

“Fenomena (eceng gondok) tahun ini yang cukup parah,” ungkap Rizal.

Aksi yang diikuti sebanyak 500 relawan itu merupakan aksi untuk memicu perhatian dari pemerintah agar sadar terhadap lingkungan. Ia mengaku, aksi yang dilakukannya juga hanya memiliki kontribusi kecil, dengan melihat luas hamparan eceng gondok yang memiliki panjang sekitar 23 kilometer itu.

“Kita sangat sadar, aksi kali hanya memiliki sedikit kontribusi. Untuk saat ini kita juga tidak akan bisa menuntaskan permasalahan tersebut,” ujarnya.

Namun dengan aksi tersebut, Rizal menegaskan, bisa menyadarkan pemerintah bahwasanya, aksi tersebut penting untuk dilaksanakan. Pihaknya berharap, kepada masyarakat di kawasan Sungai Bengawan Solo juga memperhatikan kondisi tersebut.

"Harapan kami kedepan masyarakat, jika menemukan bibit-bibit eceng gondok ini agar segera diambil, sebelum eceng gondok itu bertumbuh lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, keberadaan eceng gondok yang menyelimuti permukaan Sungai Bengawan Solo ini, sudah berlangsung sebulan terakhir, panjang permukaan yang tertutup tumbuhan ini diperkirakan lebih dari 5 kilometer.

Banyaknya tumbuhan eceng gondok ini, diduga akibat pintu air bendung gerak di wilayah hilir ditutup, selama musim kemarau panjang seperti saat ini. Sehingga air sungai yang memiliki panjang lebih dari 500 kilometer ini tak bisa mengalir dengan semestinya. [riz/lis]

 

 

 

 

 

Tag : Relawan, eceng gondok, bengawan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat