Anak SMP Pemain Piala Soeratin yang Tersambar Petir di Bojonegoro Meninggal Dunia
blokbojonegoro.com | Monday, 06 November 2023 07:00
Mobil Ambulance yang membawa jenazah korban tiba di rumah duka (Foto : Istimewa)
Reporter : Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Tegar Dwi Prasetya bin Chandra Prasetya (14), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Bojonegoro meninggal dunia usai menjalani perawatan karena tersambar petir saat bermain bola Piala Soeratin U-13 di Stadion Letjen Soedirman, pada Jumat (3/11/2023).
Bocah yang tinggal di Perumahan Bomai Blok D1 Nomor 8, turut Desa Tikusan RT 007 RW 003, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro itu, menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Minggu (5/11/2023) petang.
Salah satu tetangga korban, Ugik (55) menyampaikan, bahwa setelah korban disambar petir pada Jumat sore lalu, korban langsung dilarikan ke RS Ibnu Sina Bojonegoro. Dan beberapa jam kemudian korban sempat sadarkan diri dan bisa berkomunikasi.
“Setelah sadar selama dua hingga tiga jam, korban drop dan tidak sadarkan diri atau koma,” ungkap Ugik.
Menurut Ugik, pada awalnya kondisi tubuh korban tidak ada tanda-tanda luka dalam, namun keesokan harinya atau pada Sabtu (4/11/2023) pagi, kondisi tubuh korban mulai menunjukkan tanda-tanda luka dalam, sehingga korban segera dirujuk ke RSUD dr Sosodoro Bojonegoro.
“Mengalami luka bakar atau memar di dada dan kaki,” bebernya.
Ugik menambahkan, pada Sabtu malam korban sempat mengalami kritis, namun beberapa jam kemudian kembali stabil. Dan pada Minggu malam sebelum meninggal dunia, korban kembali kritis dengan kondisi kejang-kejang dan mulut mengeluarkan buih.
“Mengalami sesak napas dan kejang-kejang, hingga akhirnya meninggal dunia,” terangnya.
Sementara itu, sumber dari RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro menyebutkan, bahwa korban Tegar Dwi Prasetya dirujuk dari Rumah Sakit Ibnu Sina ke RSUD dr R Sosodoro pada Sabtu pagi (4/11/2023) kemarin.
Saat dirujuk, korban dalam kondisi koma dan mengalami lightning injury (cedera petir) yang menyebabkan luka bakar pada dada dan kaki.
Setelah menjalani perawatan di Ruang ICU (intensive care unit) selama beberapa jam, selanjutnya pada Sabtu sore korban dirawat di Gedung H, Ruang Picu Nomor 3. Hingga akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia pada Minggu malam (5/11/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah tersambar petir hingga pingsan saat bermain sepak bola laga Piala Soeratin di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro. Dalam video yang tersebar, seorang bocah yang menggunakan kostum salah satu klub sepak bola digotong ke luar lapangan dan diiringi teriakan histeris dari penonton di tribun.
Korban yang membela klubnya, yakni Indonesia Muda (IM) Bojonegoro itu, masih bermain ketika hujan deras turun. Sehingga, saat merumput di tengah lapangan, korban tersambar petir dan pingsan. [riz/mu]
Tag : Korban tersambar petir, hujan deras, piala soeratin, sepakbola
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini