13:00 . Kecelakaan Maut, Bus Hantam Pemotor, Dua Orang Meninggal   |   10:00 . Matangkan Koalisi di Pilkada 2024, Gerindra dan Golkar Bojonegoro Usung Kader Sendiri   |   09:00 . EMCL dan Ademos Sosialisasi Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lewat Usaha BUMDesa    |   08:00 . Tahun Politik, Pembangunan Bojonegoro Harus Tetap Berjalan Baik   |   18:00 . Nasdem Bojonegoro Buka Penjaringan Bacabup Pilkada 2024   |   17:00 . 40 Panwascam Pemilu di Bojonegoro Kembali Melenggang di Pilkada 2024   |   16:00 . Dorong Lansia Makin Sehat dan Aktif Pemkab Bojonegoro Launching ILP   |   15:00 . Asyik, Menikmati Secangkir Kopi dari Vespa Tua di Pinggir Sawah   |   19:00 . Taklukan Tri Brata Raflesia FC, Persibo Kembali Raih 3 Poin   |   17:00 . 592 Orang Daftar PPK Pilkada Bojonegoro 2024, Kebutuhan Hanya 140 Petugas   |   15:00 . Diperebutkan Ratusan Warga, Segini Gaji PPK Pilkada Bojonegoro 2024!   |   10:00 . Belajar, Pesan Penting Hardiknas Kini   |   20:00 . PKS Kantongi 3 Nama Bakal Calon Bupati, Satu Diantaranya Mantan Bupati Bojonegoro   |   18:00 . May Day, AJI Bojonegoro: Buruh Media Harus Berserikat   |   14:00 . EMCL Gandeng Ademos Kembangkan BUMDesMart di Desa Gayam   |  
Sat, 04 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Begal di Widang, Warga Bojonegoro Ketar-ketir Keluar Malam

blokbojonegoro.com | Friday, 03 November 2023 19:00

Begal di Widang, Warga Bojonegoro Ketar-ketir Keluar Malam

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Dua insiden berdarah yang terjadi di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban membuat geram dan Ketar-ketir warga Bumi Wali dan sekitarnya termasuk Kabupaten Bojonegoro. Dengan kejadian itu, masyarakat semakin was-was jika hendak keluar malam.

Seperti yang diungkapkan Putri (25) warga Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Ia mengaku sangat was-was ketika berkendara pada waktu malam. Apalagi Kecamatan Widang dengan Kecamatan Baureno memiliki jarak yang lumayan dekat untuk dijangkau.

“Sangat resah (dengan kejadian tersebut). Mau berkendara ketika malam malah ketar-ketir,” ungkap perempuan asal Baureno itu, Jumat (3/11/2023).

Ia meminta agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas para pelaku kejahatan seperti itu. Pasalnya, jika tidak segera diusut, lanjut Putri, kemungkinan akan banyak korban tak bersalah yang berjatuhan. Apalagi sampai kehilangan barang atau anggota tubuh.

Sementara itu, Helmi warga Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro juga menceritakan hal serupa yang hampir menimpa dirinya, usai menghadiri majelis salawat di Kabupaten Tuban. Dirinya bersama teman yang ia bonceng hampir menjadi korban pembegalan.

“Aku dua kali dihadang dan dikejar sekitar 10 orang lebih, waktu pulang majlisan di Tuban. Kejadian itu di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban,” ulas pemuda yang hobi menghadiri majelis salawat itu.

Pada saat itu, dirinya diminta untuk berhenti sambil dilontarkan kata-kata jorok. Teman yang dibonceng juga sempat ditarik oleh pelaku, namun temannya itu berhasil melepaskan tarikan itu. Sehingga, Helmi langsung bergegas tancap gas untuk pulang.

“Alhamdulillah masih diberi keselamatan. Semoga tak terjadi pada pengguna jalan yang lain,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi kejahatan jalanan yang dilakukan oleh gerombolan orang tidak dikenal dengan senjata tajam (sajam), dalam sepekan terakhir ini yang terjadi di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban telah memakan dua korban, keduanya merupakan seorang pelajar. 

Kedua pelajar tersebut ialah RP (16) pelajar SMK asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dan seorang perempuan berinisial RA (15), warga yang tinggal di Desa Sawo, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. 

Akibat aksi pembacokan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal tersebut, keduanya mengalami luka di bagian tubuh masing-masing. Dimana, RP menderita empat luka bacokan dibagian kepala sehingga harus dijahit, dan masih harus menjalani perawatan di rumah. 

Selain itu, akibat dari insiden berdarah itu RP juga harus kehilangan motor kesayangannya yang juga dirampas oleh sekelompok orang yang diduga gengster tersebut. 

Sedangkan korban kedua, yakni Ra, harus kehilangan tangan kanannya karena putus. Akibat luka bacok yang dialaminya saat melintas di Jalan Raya Babat-Tuban, tepatnya di Desa Banjar, Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. [riz/lis]

 

 

Tag : Begal, Widang, majlis



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat