Capaian Sub - PIN Polio di Bojonegoro Sudah 48 Persen
blokbojonegoro.com | Tuesday, 16 January 2024 15:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Sebanyak 141.619 anak di Kabupaten Bojonegoro menjadi target Sub-PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio secara serentak mulai 15 - 21 Januari 2024. Sementara, putaran kedua akan dilaksanakan pada 19 – 25 Februari 2024, sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio adalah imunisasi tambahan yang diberikan jika ada Kejadian Luar Biasa (KLB).
Perlu diketahui, sebenarnya Indonesia telah menerima sertifikat bebas Polio di tahun 2014. Namun pada tahun 2022 lalu ditemukan lagi kasus Polio di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Jawa Barat. Lalu di tahun 2023 ditemukan juga di Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga dengan adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) itu, maka Komite Imunisasi Nasional (KIN) merekomendasikan untuk dilakukan Sub PIN Polio.
"Sasarannya usia 0-7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, dr. Ani Pudjiningrum.
Lanjut dr. Ani, capaian Sub-PIN polio per 16/01/2024, pukul 09.00 WIB mencapai 36.080 anak di Bojonegoro atau 48 persen. Baik bayi maupun balita (0-7 tahun) dan terbagi di 3.988 pos kesehatan.
Polio utamanya dapat menyerang pada anggota gerak dan juga dapat menyerang area saraf pernapasan, sehingga bisa menyebabkan kematian. Polio terbanyak menimpa anggota gerak sehingga gejalanya berupa kelumpuhan.
Polio sendiri merupakan virus yang menular berbahaya. Tipe imunisasi polio ada dua yaitu imunisasi polio tetes (OPV) diberikan secara oral dan imunisasi polio suntik (IPV) diberikan secara injeksi (suntik).
"Imunisasi polio rutin untuk anak-anak usia kurang 1 tahun, harus mendapat dosis 4 kali (secara oral) pada usia 1 hingga 4 bulan dan 1 kali injeksi untuk mencegah dan melindungi dari penyakit polio," imbuhnya.
Sub-PIN Polio didapat dari usia 0-7 tahun 11 bulan karena diusia inilah anak-anak paling rentan terhadap virus. Putaran pertama tanggal 15-21 Januari 2024, juga harus memperhatikan kondisi sehat sebelum imunisasi.
Sebab, gejala setelah imunisasi biasanya demam. Namun kondisi ini tidak sama antara satu anak dengan anak lainnya, bisa saja tidak terjadi gejala apapun.
"Imunisasi ini diharapkan dapat dipenuhi sesuai dosisnya sebab virus polio sering kali menyerang anak-anak. Utamanya yang belum imunisasi," ujarnya. [liz/lis]
Tag : imunisasi, polio, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini