Begini Isi Chat Kades yang Arahkan Pilih Salah Satu Caleg
blokbojonegoro.com | Monday, 12 February 2024 16:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Kepala Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Suwarno diketahui mengarahkan para aparatur pemerintah desa setempat, untuk mendukung salah satu peserta Pemilu 2024, Caleg DPR-RI Dapil IX Bojonegoro-Tuban.
Adapun isi chatting yang tersebar ke beberapa WhatsApp Group (WAG) publik tersebut, yakni agar para Ketua RT dan RW serta aparatur desa setempat, agar membantu untuk memenangkan calon legislatif (Caleg) DPR-RI Dapil IX Bojonegoro-Tuban dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Mohon dengan hormat khususnya lembaga desa mulai dari Pak RW, Pak RT, Pak BPD, dan semuanya perangkat saya menginformasikan terkait Pilpres, dan saya hanya sekadar mengingatkan terkait mantan Bupati Anna Muawanah beliaunya ikut mencalonkan anggota DPR-RI pusat dan saya sekadar mengingatkan Bu Anna tidak ada konfirmasi dengan saya, dan saya minta tulung beliaunya dibantu. Bahasa ngelengno (mengingatkan). Moso (masa) di usahakno insentif moso podo ora ileng (masa pada nggak ingat) Monggo sedoyo mawon (mari semua saja) Bu Anna dibantu njih suwun,” tulis Kades tersebut dalam WAG Pemdes setempat, kemarin (11/2/2024).
Dikonfirmasi perihal tersebut, Kades Ngunut, Suwarno membenarkan bahwa, chatting yang mengarahkan kepada salah satu peserta Pemilu itu, merupakan chat darinya yang dikirimkan kepada WAG para perangkat desa untuk membantu salah satu peserta Pemilu.
“Benar itu nomor saya dan saya yang menyebarkan, itu hanya mengingatkan kepada RT, RW dan BPD, saya hanya memberitahu dan menghimbau. Intinya kalau tidak ada suara saya malu," ungkap Suwarno, Senin (12/2/2024).
Ia mengatakan, kronologinya itu mengirim chat ke WAG pada kemarin sore (11/2/2024), sebelumnya tidak ada hubungan sama sekali dengan calon DPR RI pusat. Walaupun dia itu mantan pemimpin, setidaknya di Desa Ngunut dapat suara.
"Makanya saya sebar chat itu ke grub internal, ya mungkin salah satu RT kurang harmonis, makanya bisa menyebar. Ini kan cuma cukup di lingkungan Pemdes,” jelasnya.
Menurut Kades, hal tersebut dilakukan lantaran, calon itu pernah berjasa atas pemberian intensif untuk para perangkat desa, sehingga menurutnya sudah sewajarnya membantu.
Ditanya soal netralitas, dirinya secara lantang mengaku hanya netral di pilihan presiden (Pilpres). Namun, untuk legislatif dirinya tetap mendukung calon itu.
"Saya netral kalau Pilpres, tapi kalau yang satu ini tetap saya akui. Saya hanya malu kok tidak ada suara, jadi saya hanya mengingatkan ke group desa," pungkasnya. [riz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini