Masih Janggal, Polisi Bongkar Makam Korban Pengeroyokan di Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Wednesday, 14 February 2024 16:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Makam seorang pelajar yang diduga menjadi korban pengeroyokan, oleh gerombolan pemotor di Jalan Bojonegoro-Nganjuk turut Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro dibongkar, untuk dilakukan otopsi ulang.
Pembongkaran makam GMRA (18), warga Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro ini, dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Bangilan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Selasa (13/2/2024) malam.
Pembongkaran makam pelajar SMA ini, dilakukan atas pemintaan pihak keluarga, untuk dilakukan autopsi. Hal tersebut, diungkapkan ECP (38) saat ditemui di lokasi pemakaman, jika pembongkaran dilakukan karena kematian anaknya dianggap tidak wajar.
“Kita minta dibongkar, saya sudah minta izin semua keluarga,” jelasnya, Selasa (13/2/2024) petang.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pihak keluarga meyakini GMRA menjadi korban pengeroyokan gerombolan pemotor, di Jalan Raya Bojonegoro - Dander, tepatnya di Desa Mojoranu Kecamatan Dander, pada Senin (11/2/2024) dini hari.
“Korban mengalami sejumlah luka parah di bagian kepala, luka itu saya yakin bukan karena kecelakaan,” imbuhnya.
Setelah dibongkar, jasad korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro untuk dilakukan autopsi oleh dokter forensik.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amarullah mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi, yang sampai saat ini belum dibeberkan hasilnya.
“Belum (keluar hasil otopsinya), mas. Nunggu hasilnya dulu,” ungkapnya, Rabu (14/2/2024) siang. Selanjutnya, usai diotopsi GMRA langsung dimakamkan tadi petang. “Sudah dimakamkan, mas,” pungkasnya. [riz/lis]
Tag : korban, pengeroyokan, anak
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini