BDF Road to Campus 2023
Ketua STIKES Rajekwesi Bojonegoro: Perawat Harus Adaptasi dan Melek Teknologi
blokbojonegoro.com | Thursday, 07 March 2024 18:00
Ketua STIKES Rajekwesi Dwi Agung Susanti, S.Kep., Ns., M.Kep., foto MoU dengan Pemred blokBojonegoro.com, Parto Sasmito, M.Pd.
Reporter: Rizki Nurdiansyah
blokBojonegoro.com - Seiring perkembangan jaman, profesi perawat tidak hanya mempunyai kompetensi di bidang profesinya, melainkan harus mempunyai nilai lebih dengan menambahkan soft skill lainnya.
Hal itu dikatakan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Rajekwesi Bojonegoro, Dwi Agung Susanti, S.Kep., Ns., M.Kep., pada saat tim Bojonegoro Digital Forum Road to Campus hadir kembali di kampus tersebut, Kamis (7/3/2024).
"Fenomena saat ini, perawat tidak hanya fokus pada profesinya, di era digital harus adaptasi dan melek teknologi," ungkap Dwi.
Ketua STIKES Rajekwesi Bojonegoro resmi menjabat sejak akhir tahun 2023 ini mengapresiasi program Bojonegoro Digital Forum yang dilaksanakan di kampus yang ada di Jalan KH M Rosyid KM 5 Ngumpakdalem, Dander ini.
"Kami sangat mengapresiasi blokBojonegoro dengan program Bojonegoro Digital Forum ini, memberikan skill kepada mahasiswa kami, sebagai calon perawat juga mempunyai keahlian di bidang digital," ujar Dwi.
Pelaksanaan Bojonegoro BDF di pertemuan kedua di kampus ini, mahasiswa dibekali materi serta praktek membuat dan mengedit video menggunakan handphone.
Penanggungjawab Program, Parto Sasmito mengatakan, BDF Road to Campus ini total ada 5 pertemuan. Materi yang diberikan diantaranya membuat teks dubbing atau voice over, membuat voice over, serta membuat thumbnail menarik.
"Tujuan program ini, untuk mencetak komunitas konten kreator di kampus, agar mahasiswa juga bisa turut membranding kampus dengan konten-konten yang menarik di media sosial," kata Parto. [riz/red]
Tag : Bojonegoro, digital, forum, Ketua STIKES Rajekwesi Bojonegoro, Perawat
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini