19:00 . Pemred bB Hadir di Mapel Jurnalistik Prodi PAI UNUGIRI Bojonegoro   |   18:00 . Siap Berkontribusi dalam GKMNU, PP IPPNU Gelar Sosialisasi Kepada IPPNU se-Indonesia!   |   16:00 . Rombongan Siswa Terlibat Laka di Tol Pasuran, Begini Pengakuan Kepala SMKN Ngasem   |   15:00 . Tiga Hari Jelang Kick Of Liga 3, Pelatih Persibo Bojonegoro Dipecat   |   14:00 . Sempat Direndam Banjir, Tim Operator Perumda Air Minum Tirta Buana Terjun Bersihkan Area Sumber   |   13:00 . Saling Lempar, Polda Bantah Soal Ambil Alih Penanganan Kasus Perampokan Emas di Pasar Klepek   |   12:00 . Pulang Wisata Bali, Bus Rombongan SMKN Ngasem Kecelakaan di Tol Pasuruan   |   11:00 . Diterjang Banjir Bandang, Jembatan di Bojonegoro Putus   |   10:00 . Hujan Deras, 5 Kecamatan di Bojonegoro Diterjang Banjir Bandang   |   09:00 . Jadwal Putaran Pertama Grup N Liga 3 Jatim di Stadion Bojonegoro   |   06:00 . Pendidik di Tengah Kontestasi Politik   |   14:00 . Agar Petani Tak Hilang Penerusnya   |   13:00 . Keren, SMA Islam Temayang Juarai SMA Awards 2023 Bidang Fotografi   |   12:00 . Bangga dan Haru, ASCI 7 Bojonegoro Sukses Digelar   |   11:00 . Genap Setahun, Warga Tambakrejo Trabas Sungai Akibat Jembatan Putus   |  
Sun, 03 December 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sejarah Desa di Bojonegoro

Asal Usul Desa Glagahan, Pelarian Prajurit Kerajaan Mataram Sekitar Tahun 1700

blokbojonegoro.com | Monday, 09 October 2023 18:00

Asal Usul Desa Glagahan, Pelarian Prajurit Kerajaan Mataram Sekitar Tahun 1700

Kontributor: Sahdan

blokBojonegoro.com - Pada zaman dahulu kala setelah Kerajaan Mataram mengalami perpecahan karena adanya sebuah pemberontakan yang yang didukung oleh pihak penjajahan Belanda ( VOC) sekitar tahun 1700 an, seluruh laskar atau prajurit kerajaan Mataram yang masih setia pada Raja Mataram saat itu tidak menghendaki bersekutu dengan penjajahan Belanda ( VOC), melarikan diri mencari perlindungan di setiap pelosok-pelosok kampung.

Salah satu tempat yang menjadi perlindungan adalah sebuah kampung yang terletak di Desa Glagahan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro saat ini.

"Pada saat itu, Desa Glagahan masih berupa kampung jarang jarang penduduk, karena masih hutan belantara," ungkap Kepala Desa Glagahan, Imam Musleh kepada blokBojonegoro.com.

Konon menurut cerita dari para  leluhur, Desa Glagahan sendiri terbentuk dari arah timur ( Dukuh Ngapus), perkampungan ini dibentuk awal mulanya oleh seseorang yang sampai saat ini belom diketahui namanya hanya ada peninggalan kuburan yang hanya ditandai bebatuan di makam umum Dusun Krajan, Desa Glagahan.

"Singkat cerita pada suatu saat para punggawa dan prajurit kerajaan Mataram yang melarikan diri dari kejaran penjajahan suatu ketika pernah diobrak-abrik akan tetapi para punggawa itu tidak dapat ditemukan persembunyian," imbuhnya.

Sejak saat itulah desa itu dinamakan Glagahan akibat kegagalan dari kejaran tentara Belanda dan para sekutunya, kemudian punggawa atau prajurit Pelarian itu menurut cerita nenek moyang bernama Ki Langkir ( Mbah Langkir), dan Ki Demang ( Mbah Demang).

"Selain Ki Langkir dan Ki Demang ada salah satu sesepuh Desa Glagahan yang sampai saat ini sangat disegani dan ditakuti serta dihormati oleh masyarakat bernama Mbah Bungker yang konon dikuburkannya di makam umum Dusun Ngapus Desa Glagahan," tutup Kepala Desa Glagahan Imam Musleh saat ditemui awak media blokBojonegoro.com [sah/ito]

Tag : sejarah desa di bojonegoro, glagahan, sugihwaras, mataram



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Tuesday, 24 October 2023 06:00

    Bojonegoro Digital Forum Hadir di 12 Kampus

    Bojonegoro Digital Forum Hadir di 12 Kampus Setelah menjalankan program Bojonegoro Digital Forum (BDF) pada 2022 lalu, blokBojonegoro.com (Blok Media Group) menindaklanjuti dengan Bojonegoro Digital Forum Road to Campus (BDF RTC) 2023....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat