17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |   22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   16:00 . Horee..! 111.833 Keluarga Miskin Dapat Beras   |   15:00 . Resmikan Kantor Baru, IKA UINSA Teguhkan Komitmen Mandiri dan Berdaya   |   13:00 . MoU dengan Mensos, Bojonegoro Siap Buka Sekolah Rakyat   |   12:00 . Inilah 5 Desa di Bojonegoro yang Dapat Rp100 Juta dari Pemprov Jatim   |   10:00 . Stand Dekranasda Kabupaten Bojonegoro di Balikpapan Banyak Diminati Pengunjung Luar Daerah   |   09:00 . Wujudkan Swasembada Pangan, Pemkab Bojonegoro Ikut Sukseskan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III   |   08:00 . Waspada Penipuan Rekrutmen, PT Elnusa Tbk Imbau Masyarakat Abaikan Akun Lowongan Palsu   |   07:00 . Hore..! Rp1,79 Triliun Segera Cair untuk BOP RA dan BOS Madrasah   |  
Sat, 12 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Asal Mula Desa Buntalan dan Situs Fosil Jadi Kekayaan yang Terpendam

blokbojonegoro.com | Saturday, 23 September 2023 23:00

Asal Mula Desa Buntalan dan Situs Fosil Jadi Kekayaan yang Terpendam

Kontributor: Sahdan

blokBojonegoro.com - Mayoritas desa di dalam Kabupaten Bojonegoro memiliki dukuh yang lebih dari dua dukuh. Salah satunya berada pada Desa Buntalan, yaitu Dukuh Sampang dan Dukuh Buntalan, menurut sumber dari salah satu tokoh yang bergabung pada pemerintahan Bojonegoro Mbah Supangat mengungkapkan bahwa dikarenakan Dukuh Buntalan lebih tua dari pada Dukuh Sampang sehingga dipergunakan sebagai nama desa. Dalam sejarah dukuh berarti rukun warga ( RW), akan tetapi masyarakat tetap menggunakan kata dukuh dalam suatu wilayah desa.

Sejarah Desa Buntalan, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro tidak banyak diketahui, hanya diketahui oleh beberapa orang saja, sala satu di antaranya Mbah Supangat yang mendalami. Dalam cerita para tokoh masyarakat yang mendalami sejara Kabupaten Bojonegoro menceritakan asal usul Desa Buntalan konon dahulu kala banyak kerbau buntal yang ciri-cirinya besar, berwana coklat dan putih layaknya seperti kerbau bule, Sehingga disebut buntal atau kerbau buntal.

"Awal mula sejarah Desa Buntalan konon zaman dahulu kala terdapat banyak sekali kerbau yang besar berwana cokelat dan putih, sehingga dijuluki kerbau bule," ujar Mbah pangat sapaan akrabnya saat ditemui awak media.

Tapi di sisi lain sebenarnya Desa Buntalan juga dilihat dari banyaknya pohon buntalan konon pada zaman dahulu kala terdapat banyak pohon tersebut sehingga masyarakat para tokoh masyarakat menjuluki Desa Buntalan. Sedangkan di Dukuh Sampang terdapat banyak pohon Sampang yang memiliki daun yang lebar seperti pohon melinjo akan tetapi struktur daunnya tidak mengkilap layaknya daun melinjo.

"Awal mula disini dahulu kala terdapat hutan rimba yang luas dan diapit oleh pegunungan kapur Utara dan Selatan, serta dialiri sungai Bengawan Solo dan sungai berantas, kira-kira kurang lebih 1000 tahun silam, mulai dihuni oleh orang-orang dari Kerajaan Medang Kamulan, setelah lama dihuni baru muncul sebuah pemukiman," ungkap Mbah Pangat

Di desa Buntalan terdapat beberapa situs diantaran lain: Sendang Sampang, Sendang Kedung Mundung, Sumur Bandung. Selain terdapat situs adapula Fosil yang ditemukan di Desa Buntalan yaitu Fosil Ikan Hiu dan Ikan Paus.

Secara administrasi Desa Buntalan, Kecamatan Temayan, Kabupaten Bojonegoro pernah dijabati oleh beberapa kepala desa diantaranya sebagai berikut:
1. Mbah Sengkrok
2. Cokro Sentono
3. Prayitno
4. Nirman ( Cokro Wijoyo)
5. Pujiantoro
6. Dr. Sujoko
7. Muntotoro

Tag : sejarah desa buntalan, temayang, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat