LPG Melon Langka, Ini Kata Dinas Perdagangan Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Monday, 13 May 2024 10:00
Reporter : Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Sebagian masyarakat di wilayah Kabupaten Bojonegoro mengeluhkan kelangkaan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram sejak beberapa minggu terakhir.
Sejumlah toko yang biasanya menjual LPG mayoritas mengatakan jika LPG kosong ketika akan dibeli, kondisi ini terjadi sudah sejak beberapa minggu terakhir hingga berita ini dipublikasikan.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Sukaemi mengatakan, menindaklanjuti aduan dan laporan masyarakat terkait kelangkaan LPG 3 kilogram. Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pertamina untuk mendistribusikan gas melon.
"Sudah kami koordinasikan dengan pertamina. Senin segera ditindaklanjuti terkait distribusi pada lokasi yang kekurangan. Misalnya Padangan dan Kepohbaru sudah terkirim, lalu berlanjut desa lainnya yang mengalami kekurangan dan kenaikan LPG melon," ungkap Sukaemi.
Menurutnya, kelangkaan LPG 3 kilogram di Bojonegoro ini dikarenakan long weekend serta bertambahnya permintaan dari konsumen. Dengan keberadaanya yang dinilai langka oleh masyarakat, harga LPG juga nampaknya naik ketika diburu masyarakat di toko toko (bukan agen resmi pertamina).
"Biasanya hanya Rp18.000, saat ini bisa mencapai Rp30.000. Kami menganjurkan agar masyarakat membeli LPG bersubsidi di pangkalan resmi Pertamina dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp16.000," ujarnya.
Karena dari hasil rapat koordinasi dengan Sales Branch Manager (SBM) Pertamina telah memerintahkan agen mengirim ke pangkalan yang ditunjuk secara resmi. Apabila dipangkalan kekurangan segera melaporkan ke agen untuk mengirim kembali, meski belum saatnya jadwal pengiriman.
"Ini sebagai antisipasi kekurangan kebutuhan LPG masyarakat dan UMKM, baru memenuhi toko pengecer. Tabung LPG 3 kilogram bersubsidi yang sudah kosong jangan sampai menumpuk di toko pengecer terlalu lama," bebernya. [liz/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini