Kacabdindik Bojonegoro Tuban Dukung Gerakan Kantin Halal bersama LP3H KAHMI
blokbojonegoro.com | Friday, 17 May 2024 12:00
Reporter : M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro Tuban Hidayat Rahman mendukung gerakan kantin halal di sekolah. Hal itu disampaikan saat bertemu dengan perwakilan Pendamping Proses Produk Halal (PPPH) dari Lembaga Pendamping Proses Produk halal (LP3H) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Jumat (17/05/2024).
Sebagaimana UU No. 4 Tahun 2013 tentang Jaminan Produk Halal, mewajibkan sertifikasi halal bagi seluruh produk yang beredar di Indonesia, termasuk seluruh produk yang diproduksi oleh UMKM. Untuk itu Hidayat Rahman mengimbau agar seluruh kantin sekolah di wilayah kerjanya agar segera mendaftarkan diri melalui program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) dengan mekanisme pernyataan pelaku usaha (self declare) bersama LP3H KAHMI.
"Ini adalah program bagus untuk memberikan kepastian kepada para siswa, bahwa apa yang mereka konsumsi dari kantin sekolah setiap hari sudah terjamin kehalalanya," ujar Hidayat Rahman.
Selain terjamin halal, Mantan Kacabdindik Lamongan tersebut juga menekankan agar kantin sekolah memperhatikan pula makanan yang sehat bagi para siswa. "Jadi kantin harus sehat dan halal," lengkapnya.
Selanjutnya, Kacabdindik akan menginstruksikan ke sekolah di wilayah kerjanya untuk membantu para pendamping dari LP3H KAHMI saat melakukan proses pendampingan produk halal di kantin sekolah.
"Nanti akan kita instruksikan ke sekolah- sekolah," pungkasnya.
Pendamping proses produk halal (P3H) dari LP3H KAHMI Piping Dian Permadi menyampaikan terimakasih kepada Kacabdindik Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro Tuban Hidayat Rahman atas support dan dukunganya.
Hal itu akan sangat membantu dan mempermudah kerja dari para pendamping LP3H KAHMI di lapangan. Selanjutnya pendamping dari LP3H KAHMI akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan proses pendampingan.
"Pelaku usaha UMKM harus memanfaatkan program ini dengan baik karena tidak dipungut biaya alias gratis," tuturnya.
Selain itu, lanjut Piping, setiap tahun kuota pendaftaran sertifikasi halal gratis ini juga dibatasi. Maka, pelaku usaha harus berlomba-lomba agar mendapatkan program tersebut secepat mungkin.
"Harapanya ada semangat dari para pelaku usaha, selain itu kuota dari pemerintah untuk program seperti ini harus terus ditambah," harapnya. [feb/mu]
Tag : Halal, kantin sekolah
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini