PPM Al Fatimah Bojonegoro Sambut Baik JICA Volunteer dari Jepang melalui Program RMS

blokbojonegoro.com | Saturday, 20 July 2024 14:00

Pengirim : Ika Wahyuni

blokBojonegoro.com - Pondok Pesantren Modern (PPM) Al Fatimah Bojonegoro menjadi salah satu tujuan utama program Rugby Masuk Sekolah (RMS) pada Jumat (19/7/2024), yang berlangsung di lapangan SMP-SMA Plus Al-Fatimah Bojonegoro.

Kegiatan yang diikuti seluruh siswa dan guru tersebut, bagian dari agenda nasional yang diinisiasi oleh Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI). Menariknya, hanya dua negara di Asia yang terpilih sebagai penyelenggara, yaitu India dan Indonesia.

Adapun di Kabupaten Bojonegoro sendiri, lima sekolah menjadi target utama kegiatan sosialisasi, salah satunya SMP–SMA Plus Al-Fatimah Bojonegoro terpilih karena memiliki potensi atlet rugby berprestasi. Tepatnya 2016 silam, santiwatinya terpilih pada program JENESYS “Youth Rugby Exchange Program” di Japan.

Ketua Yayasan PPM Al-Fatimah Bojonegoro, Dr. KH. Tamam Syaifuddin, M.Si., memberi apresiasi tinggi terhadap program RMS. Beliau menyampaikan bila keikutsertaan PPM Al-Fatimah Bojonegoro dalam kegiatan ini merupakan suatu kehormatan untuk menambah semangat siswa baru. 

“Kami berharap program ini dapat membuka wawasan dan menumbuhkan semangat baru bagi para siswa, terutama yang memiliki minat dalam olahraga rugby,” ungkapnya.

Kegiatan RMS tersebut, dipimpin langsung oleh Kaito Isimoto, relawan JICA, dengan rangkaian acara meliputi demonstrasi olahraga rugby, permainan mini rugby, dan sesi foto bersama.

Adapun Sekretaris Rugby Bojonegoro, Mohamad Da’i, M.Pd., menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program RMS.

“Saya Mewakili PRUI Bojonegoro berterima kasih kepada JICA Volunteer, PB PRUI, Pengprov PRUI Jatim, PPM Al-Fatimah, dan rekan-rekan rugby yang telah membantu mensosialisasikan olahraga rugby di Kabupaten Bojonegoro, khususnya di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Sementara Kepala SMP Plus Al-Fatimah, ustadzah Tutik Mariani, M.Pd., menyampaikan bila kegiatan RMS di sekolahnya diikuti oleh seluruh siswa dari kelas VII hingga XII, para guru dan beberapa atlet rugby dari Jawa Timur.

Beliau juga berharap ke depan muncul atlet rugby berprestasi yang terpilih pada program JENESYS. Karena, melalui kegiatan ini bisa menjadi salah satu inspirasi bagi siswa-siswa di SMP Plus Al-Fatimah Bojonegoro untuk semakin giat bermain rugby

“Semoga ke depan muncul kembali atlet rugby berprestasi yang terpilih pada program JENESYS,” harapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala SMA Plus Al-Fatimah Bojonegoro, ustadz Abul Hasan Anshori, M.Pd. Beliau menyatakan, bahwa program ini sejalan dengan visi pesantren untuk mengembangkan potensi siswa secara holistik.

“Rugby adalah olahraga yang tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga membutuhkan kerjasama tim, strategi, dan kedisiplinan. Kami percaya ini akan memberikan dampak positif bagi para santri," ujarnya.

Salah satu santriwati Siti Aisyah, kelas XI menyambut gembira adanya program ini. Baginya, kegiatan tersebut selain bisa menambah wawasan ke olahragaan juga bisa belajar tentang sportifitas selama bermain.

“Saya senang sekali dengan adanya program rugby ini. Selain menambah wawasan tentang olahraga baru, kami juga bisa belajar banyak nilai positif seperti kerjasama dan sportivitas,” ucapnya. [red]

*Penulis adalah Humas SMA Plus Al-Fatimah

Tag : PPM, Al-Fatimah, Bojonegoro, Volunteer, Jepang, rugby

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini