20:00 . Atasi Krisis Air Bersih di Bojonegoro, Cabup Setyo Wahono Siapkan Kartu Air   |   19:00 . Warga Bojonegoro Hasilkan Puluhan Juta Rupiah dengan Ternak Kambing Perah   |   18:00 . Pertamina EP Sukowati Field Zona 11 Regional Indonesia Timur Berinovasi Ciptakan Mesin Penyiang Rumput   |   16:00 . Gegara Korsleting Listrik, Rumah Warga Bojonegoro Ludes Terbakar   |   15:00 . Polisi Ringkus Puluhan Pasangan Bukan Suami Istri di Penginapan Bojonegoro   |   12:00 . Ombudsman RI Sebut Pelayanan Publik Pemkab Bojonegoro Masih Dibawah Standar   |   22:00 . Setyo Wahono Siapkan Langkah Strategis Atasi Kelangkaan Pupuk di Bojonegoro   |   17:00 . Dugaan Oknum Blokir Tanpa Persetujuan, BRI Bojonegoro Selesaikan Masalah di Agen BRILink   |   15:00 . Atasi Puso Berulang, Pertamina EP Sukowati Field Implementasikan Program SRI   |   13:00 . Bojonegoro Targetkan Jadi Role Model Keluarga Samawa   |   21:00 . Program Siswa Top Setyo Wahono-Nurul Azizah Bisa Kurangi Beban Pengeluaran Wali Murid   |   20:00 . Relawan WanNur Berikan Bantuan Sembako kepada Korban Bencana Puting Beliung di Mojodelik   |   18:00 . Musim Hujan di Bojonegoro Diprediksi Tiba Awal November, Puncaknya Januari-Februari   |   16:00 . Upaya Penuhi Standar WHO dan Kemenkes, Cabup Setyo Wahono Gagas Pembangunan Rumah Sakit Tipe A di Bojonegoro   |   15:00 . Operasi Zebra Dimulai di Bojonegoro, Berlangsung Selama Dua Pekan   |  
Fri, 18 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gandeng KEPPK Nasional Kemenkes RI, LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar EDL dan SIM EPK

blokbojonegoro.com | Wednesday, 24 July 2024 09:00

Gandeng KEPPK Nasional Kemenkes RI, LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar EDL dan SIM EPK

Pengirim: Anita. P

blokBojonegoro.com – LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Rajekwesi Bojonegoro mengadakan Pelatihan Etik Dasar dan Lanjut (EDL) Penelitian pada Subjek Manusia serta SIM-EPK Penelitian selama 3 hari pada hari Rabu, Kamis dan Sabtu tanggal 17, 18 dan 20 Juli 2024.

Dimana dua hari pertama dilaksanakan secara daring melalui media Zoom Cloud Meeting dan hari ketiga dilaksanakan secara luring di Ruang Rapat Kampus STIKes Rajekwesi Bojonegoro.

Pelatihan ini dapat terselenggara atas Kerjasama antara LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro dengan Komisi Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional (KEPPKN) Kemenkes RI.

Acara dibuka Ketua STIKes Rajekwesi Bojonegoro, Ibu Dwi Agung Susanti, S.Kep., Ns., M.Kep yang mengungkapkan betapa pentingnya penerapan Etik Dasar dan Lanjut dalam sebuah penelitian terutama menyangkut pada subjek manusia.

Menurut Ibu Dwi Agung Susanti, bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah penelitian, dimana STIKes Rajekwesi Bojonegoro yang mayoritasnya ada di bidang kesehatan sangat erat sekali menjadikan manusia sebagai sampel penelitiannya, hal ini harus ditelaah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan secara nasional untuk tidak sampai terjadi pelanggaran etik dalam pelaksanaannya.

"Untuk itu perlu pelatihan EDL dan SIM EPK yang sangat penting untuk memfasilitasi mahasiswa STIKes Rajekwesi Bojonegoro maupun mahasiswa lainnya dalam pengurusan ethical clearance, serta bentuk pengembangan di LPPM Stikes Rajekwesi Bojonegoro,” ujar Bu Dwi.

Sebanyak 25 peserta yang terdiri dari dosen tetap STIKes Rajekwesi Bojonegoro mengikuti pelatihan ini dengan Narasumber yang luar biasa diantaranya: Prof. dr. David Handojo Mulyono, SpPD, FINASIM, Ph.D. juga ada Dr. dr. Harimat Hendarwan, M.Kes. selanjutnya Dr. dr. Anwar Santoso, Sp.JP (K), FIHA. juga Handoko Riwidikdo, S.Kp.

Pada Pelatihan EDL ini para narasumber memaparkan 10 materi yang terdiri dari 5 materi pada hari pertama, 4 materi pada hari kedua dan 1 materi pada hari terakhir.

Ibu Dwi Agung Susanti menjelaskan, dengan diadakannya Pelatihan EDL dan SIM-EPK ini diharapkan memberikan manfaat bagi peserta, seperti dapat meningkatkan pemahaman prinsip dasar etik penelitian kesehatan, pedoman etik penelitian, pengenalan prosedur dan persetujuan etik, serta tanggung jawab peneliti.

Kedua, bisa meningkatkan kemampuan peserta dalam proses ethical review melalui latihan penyelesaian studi kasus dan diskusi menelaah kasus. Ketiga  terampil dan mumpuni dalam menerapkan SIM EPK dalam proses telaah protokol.

Ketua STIKes Rajekwesi Bojonegoro Bu Dwi melanjutkan, selain manfaat bagi para peserta di atas, juga diperoleh manfaat bagi Institusi STIKes Rajekwesi Bojonegoro, yaitu berdirinya KEPK STIKes Rajekwesi yang berlisensi dibawah naungan KEPPKN Kemenkes RI.

KEPK STIKes Rajekwesi telah terdaftar di KEPPKN Kemenkes RI dan akan memberikan layanaan kepada para peneliti, mahasiswa dan praktisi yang akan mencari Ethical Clearance.

KEPK STIKes Rajekwesi dengan dipandu oleh tim narasumber KEPPKN Kemenkes RI saat pelatihan kemarin, telah berhasil mendaftarkan KEPK STIKes Rajekwesi ke KEPPKN Kemenkes RI. Sehingga dengan keberhasilan ini KEPK STIKes Rajekwesi Bojonegoro siap menerima pengajuan ethical clearance secara online dari para peneliti, mahasiswa maupun praktisi dan Lembaga penelitian.

"KEPK STIKes Rajekwesi Bojonegoro berdiri dan memiliki struktur organisasi dan SDM yang qualified sesuai dengan petunjuk KEPPKN Kemenkes RI. Dengan keberadaan KEPK STIKes Rajekwesi ini diharapkan mampu memberikan andil dalam layanan dan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun kemajuan bangsa, khususnya Masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya," tutup Ketua STIKes Rajekwesi Bojonegoro Bu Dwi. [mu]

 

Tag : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, STIKes Rajekwesi Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat