KKN CERDAS UNUGIRI Bojonegoro Tingkatkan Literasi, Numerasi, dan Wawasan Kebangsaan di Pondok An-Nahdloh Malaysia
blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 February 2025 21:00
Pengirim: Tim KKN CERDAS UNUGIRI
blokBojonegoro.com - Pada hari yang cerah di bulan Februari 2025, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro mengakhiri program Kuliah Kerja Nyata (KKN) CERDAS yang telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Bertempat di Pondok An-Nahdloh, Tanjung Sepat, Selangor, Malaysia, program ini membawa dampak positif bagi santri dan santriwati pondok, terutama dalam peningkatan literasi, numerasi, dan wawasan kebangsaan.
"Kami ingin menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi santri di Pondok An-Nahdloh. Tidak hanya meningkatkan literasi dan numerasi, tetapi juga menanamkan nilai kebangsaan dan kemandirian," ujar Bakti Putra Pamungkas, Koordinator/Ketua Kelompok KKN CERDAS UNUGIRI Pondok An-Nahdloh.
Sejak awal kedatangan, mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN CERDAS disambut dengan antusias oleh pengurus pondok dan para santri. Kegiatan diawali dengan rapat koordinasi antara mahasiswa KKN dan pihak pondok untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan. Dari hasil diskusi, disepakati berbagai program unggulan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkaya wawasan santri.
Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah pembelajaran di dalam kelas bagi santri tingkat SMP. Mahasiswa KKN mengajarkan berbagai mata pelajaran dengan pendekatan kreatif agar santri lebih mudah memahami materi. Selain itu, kegiatan setoran tahfidz dan tasmi’ Al-Qur'an juga menjadi bagian penting dari program ini, di mana mahasiswa turut membimbing santri dalam memperdalam hafalan mereka.
Tidak hanya fokus pada akademik, program KKN CERDAS juga menghadirkan berbagai perlombaan yang menarik, seperti lomba pembuatan puisi Nusantara dan lomba menggambar tokoh pahlawan Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan semangat kebangsaan dan kreativitas santri dalam mengekspresikan pemahaman mereka terhadap nilai-nilai nasionalisme. Selain itu, peringatan Isra' Mi'raj juga diadakan dengan serangkaian kegiatan seperti sholawat bersama, ceramah agama, pemutaran film edukatif, dan sesi diskusi interaktif.
Dalam bidang literasi digital, mahasiswa KKN mengadakan workshop seperti seminar anti-bullying, motivasi belajar, pembuatan berita acara, dan desain grafis. Seminar anti-bullying bertujuan untuk meningkatkan kesadaran santri tentang dampak negatif perundungan serta cara mencegah dan mengatasinya. Mahasiswa KKN memberikan pemahaman tentang pentingnya sikap saling menghargai dan menciptakan lingkungan yang aman serta nyaman bagi semua.
Sementara itu, seminar motivasi belajar dirancang untuk meningkatkan semangat santri dalam meraih prestasi akademik. Dengan berbagai strategi belajar efektif, manajemen waktu, dan pentingnya tujuan hidup, santri diharapkan lebih termotivasi dalam proses pembelajaran mereka. Selain itu, santri diajarkan bagaimana menyusun laporan kegiatan yang baik serta membuat poster atau pamflet menggunakan aplikasi desain digital. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan santri mampu mengembangkan keterampilan mereka di bidang teknologi dan komunikasi.
Tidak hanya itu, kegiatan olahraga dan seni juga menjadi bagian dari program KKN ini. Santri diperkenalkan dengan pencak silat sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. Selain itu, sesi senam pagi dan olahraga bersama juga diadakan secara rutin untuk menjaga kebugaran dan semangat belajar santri.
Menjelang akhir program, kegiatan Muhadhoroh Kubro digelar sebagai ajang bagi santri untuk menunjukkan bakat mereka dalam seni pidato, membaca puisi, dan pertunjukan seni Islam. Acara ini sekaligus menjadi momen perpisahan antara mahasiswa KKN dan para santri, yang penuh haru dan kenangan manis. Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba serta mengadakan sesi refleksi untuk mengenang perjalanan KKN yang telah dilalui.
Sebagai penutup, kegiatan Khotmil Qur'an dilaksanakan untuk mengakhiri rangkaian program KKN dengan penuh keberkahan. Para santri bersama mahasiswa KKN membaca Al-Qur'an 30 juz secara bersama-sama sebagai bentuk syukur atas ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan selama program berlangsung.
Dengan selesainya program ini, diharapkan bahwa ilmu dan keterampilan yang telah diberikan kepada santri dapat terus bermanfaat dan berkembang.
"Kami berharap ilmu yang telah kami bagikan bisa terus dikembangkan oleh para santri. Semoga pengalaman ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang," tambah Bakti Putra Pamungkas.
Mahasiswa KKN CERDAS UNUGIRI pun pulang dengan hati yang penuh kebanggaan, membawa kenangan indah serta pengalaman berharga dari pengabdian mereka di Pondok An-Nahdloh, Selangor, Malaysia. [red]
Tag : Kkn, cerdas, Unugiri, Bojonegoro, Malaysia
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
