15:00 . Menko PMK RI Prof Pratikno Halal bi Halal   |   12:00 . Program KUSUMO, Bupati Bojonegoro Berdialog Langsung di Rumah Warga   |   11:00 . Jalur Bojonegoro Padat Merayap   |   10:00 . Lebaran ke 2, Jalan Nasional di Bojonegoro Mulai Macet   |   09:00 . Banyak Atraksi Kesenian di Wisata Sambut Pemudik saat Libur Lebaran   |   18:00 . Dilengkapi Rambu Petunjuk Arah, Berikut Jalur Alternatif Hindari Macet Bojonegoro   |   17:00 . Evaluasi Rutin Program Prioritas 100 Hari Pemkab Bojonegoro   |   15:00 . Perdana, Bupati dan Wabup Bojonegoro Gelar Open House   |   12:00 . Cek Saat Mudik Lebaran, Layanan Dinas Damkarmat Bojonegoro Tetap Buka 24 Jam   |   09:00 . Limit Transaksi Debit BRImo Bantu Nasabah Kelola Keuangan Digital   |   06:00 . Parade Oklik Malam Lebaran Idul FItri   |   05:00 . Sambutan Bupati Bojonegoro pada Salat Idul Fitri 1446 H   |   22:00 . Meriahnya Parade Oklik Idul FItri   |   21:00 . Parade Oklik di Bojonegoro Meriahkan Malam Idul Fitri   |   14:00 . Empat Napi di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Saat Lebaran   |  
Tue, 01 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Baitul Arqom STIT Muhammadiyah Bojonegoro Kolaborasikan Majelis Kader dan Tarjih

blokbojonegoro.com | Friday, 28 February 2025 18:00

Baitul Arqom STIT Muhammadiyah Bojonegoro Kolaborasikan Majelis Kader dan Tarjih

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Bertempat di aula Ahmad Dahlan, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bojonegoro menggelar Baitul Arqom pada hari Kamis, (27/2/2025).

Kegiatan yang mengusung tema Penguatan Nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammdiyahan dalam kehidupan mahasiswa ini berjalan cukup dinamis, dengan nara sumber yang kualified dan peserta yang cukup antusias mengikuti dari awal hingga berakhirnya kegiatan.

Ahmad Zainul Arifin mewakili Ketua STIT Muhammadiyah yang sedang dinas luar membuka Baitul Arqom dengan membaca basmalah. Dalam sambutannya, Wakil Ketua III bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan itu menyampaikan bahwa peserta Baitul Arqom kali ini sangat beruntung karena akan menerima dua materi yang cukup penting, yakni Perkaderan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Manhaj Tarjih Muhammadiyah.

"Seluruh peserta harus bersiap dengan membuka pemikiran karena untuk memahami materi yang cukup berat ini membutuhkan konsentrasi tinggi dan keseriusan," pesannya. 

 

Perkaderan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah disajikan oleh H.M. Tajudin al-Afghani, S.HI.,M.PdI. Dalam pemaparannya ia menyampaikan kondisi umum pemuda Islam Indonesia, dikatakan bahwa Pemuda Islam di Indonesia menghadapi tantangan kesenjangan sosial, kurangnya kesempatan pendidikan, terbatasnya akses terhadap sumber daya untuk pengembangan diri.

"Meskipun terdapat tantangan, generasi muda Indonesia memanfaatkan potensi inovasi, kreatifitas, pendidikan, aktifitas, sehingga dapat berkontribusi terhadap perubahan sosial dan pengembangan masyarakat," kata Tajudin.

Adapun upaya untuk mendukung pemuda Islam di Indonesia meliputi program pendidikan, inisiatif sosial, platform pemberdayaan pemuda dan pengembangan kepemimpinan.

Memperhatikan kondisi yang demikian itulah dipandang perlunya perkaderan bagi pemuda. Inisiatif kaderisasi adalah dengan memberdayakan generasi muda untuk menjadi pemimpin yang etis, advokasi perubahan sosial, dan pembela keadilan dalam komunitas mereka dan sekitarnya.

"Diharapkan kaderisasi pemuda mampu menumbuhkan budaya pelayanan, solidaritas, dan kasih sayang di antara para pemimpin masa depan, mempersiapkan mereka untuk mengatasi masalah sosial dan mendorong pembangunan berkelanjutan," harapnya. 

Lebih lanjut Ketua Majelis Pendidikan Kader dan Sumberdaya Insani Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro itu menyampaikan bahwa perkaderan semestinya intrinsik atau built in dalam sistem pendidikan Muhammadiyah.

Perkaderan dan pendidikan dalam satu tarikan nafas ini memiliki akar sejarah yang kuat, karena ketika KH Ahmad Dahlan merintis cikal bakal sekolah Muhammadiyah terkandung maksud dan tujuan bukan hanya untuk mencerdaskan umat semata, tetapi juga guna menyiapkan anak-anak muda terdidik sebagai kader dan generasi penerus gerakan pembaharuan yang sudah dipancangkannya itu.

Pemateri berikutnya adalah Ust Lukman Hakim, Lc., MA. Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro, yang mengawali materinya dengan menyampaikan bahwa frase “manhaj tarjih” secara etimologi adalah cara melakukan tarjih.

Sementara makna asal tarjih adalah melakukan penilaian terhadap dalil-dalil syar’i yang secara zahir tampak saling bertentangan atau evaluasi terhadap pendapat-pendapat (qaul) fikih untuk menentukan mana yang lebih kuat.

"Sedangkan secara terminologi, manhaj tarjih lebih dari sekedar cara bertarjih. Manhaj Tarjih dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang memuat seperangkat wawasan (atau semangat/perspektif), sumber, pendekatan, dan prosedur2 teknis (metode) tertentu yang menjadi pegangan dalam kegiatan ketarjihan," ulas Ustad Lukman.

Disebutkan pula bahwa ada empat komponen manhaj tarjih, yakni wawasan (semangat / perspektif), sumber ajaran, pendekatan dan metode (prosedur teknis). Disampaikan prinsip-prinsip pokok tarjih seperti : Dalam bidang akidah dan ibadah, tajdid bermakna pemurnian (purifikasi), yaitu: mengembalikan kepada kemurnianya sesuai dengan Sunnah Nabi saw. menggali tuntunan yang paling sesuai atau paling mendekati Sunnah Nabi saw, tanpa menafikan adanya variasi / pluralitas (tanawwu’) dalam kaifiat ibadah itu sendiri. Contoh varian bacaan iftitah dalam shalat. Juga membebaskan akidah dari unsur-unsur TBCS (Tahayul, Bid’ah, Khurofat dab Syirik) Contoh jumlah 13 anggota pimpinan Muhammadiyah yang mematahkan mitos bahwa angka 13 adalah angka yang membawa kesialan.

Dalam bidang muamalat duniawiah, tajdid bermakna mendinamisasikan kehidupan masyarakat dengan semangat kreatif dan inovatif sesuai dengan tuntutan zaman, misalnya seperti penentuan awal bulan Qamariyah, kepemimpinan wanita (Adabur Mar’ah fil-Islam).

Kemudian dalam hal afiliasi pada madzhab dinyatakan bahwa tarjih berusaha memahami agama secara langsung dari sumber-sumber pokoknya (Al-Qur’an & Sunnah Shahihah, yaitu: Maqbulah) melalui proses ijtihad dengan metode-metode ijtihad yang ada, tanpa menafikan pendapat-pendapat Fuqaha’ yang ada.

"Pendapat-pendapat mereka penting dan dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan diktum norma/ajaran yang sesuai dengan semangat dimana kita hidup," imbuhnya.

Dalam Ijtihad Muhammadiyah menggunakan 3 pendekatan, yakni pendekatan Bayani, yaitu merespons permasalahan dengan titik tolak utama adalah nas-nas Syariah (Al-Qur’an dan as-Sunnah), pendekatan Burhani, merespons permasalahan dengan banyak menggunakan ilmu pengetahuan umum yang berkembang, dan pendekatan Irfani, yakni merespons permasalahan dengan kepekaan nurani dan ketajaman intuisi batin melalui pembersihan jiwa.

"Yang perlu difahami bahwa penggunaan tiga pendekatan tersebut tidak dilakukan secara alternatif, dimana satu dan apabila tidak memungkinkan diambil yang lain, tetapi secara sirkular, yakni digunakan secara bersama-sama apabila diperlukan. Dan apabila digunakan satu atau dua diantara hal itu sudah mencukupi, maka yang lain tidak diperlukan. Penggunaan tiga pendekatan ini dimaksudkan untuk satu sama lain saling melengkapi," tutur Ustad Lukman. 

Miftakhur Rizki yang memandu pada sesi pertama dan M. Rondi yang memandu materi sesi dua cukup piawai dlam mengendalikan jalannya acara, menghadirkan suasana hidup sehingga menjelang Maghrib rangkaian kegiatan baru selesai. [red]

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tag : Stit Muhammadiyah, Bojonegoro, Majelis Kader dan Tarjih



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat