Terbentuk 1 Bulan, Entrophy Band Sudah Borong Prestasi Festival Musik Pelajar

Reporter: M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - Baru genap satu bulan terbentuk, Entrophy Band yang digawangi siswa-siswi SMPN 1 Bojonegoro langsung mencuri perhatian dan memborong prestasi di dua ajang festival musik pelajar.

"Entrophy Band ini terbentuk dari anak-anak satu sekolah, dan yang bikin salut, mereka sepakat untuk benar-benar mengembangkan musiknya secara natural, tanpa comot aransemen dari YouTube, tanpa bantuan AI, bahkan tanpa memainkan karya guru musiknya yang sudah jadi," ungkap Andre Peristiwa, Owner Studio Musik Pertistiwa Harmonni Bojonegoro sekaligus pembina di PH Music School.

[Baca Juga: D'KONCO CAFE https://blokbojonegoro.com/2025/06/28/ingin-tau-ada-apa-di-d-konco-cafe-simak-info-lengkap-disini/]

Band yang beranggotakan Oliv (vokal, kelas 9), Al (gitar, kelas 7), Vaya (bass, kelas 9), Bimo (keyboard, kelas 9), dan Nafisa (drum, kelas 8), tampil perdana di Festival Band Pelajar SMP se-Bojonegoro yang digelar di SMAN 4 Bojonegoro, 17 Juni 2025. Mereka berhasil merebut Juara 1, mengalahkan peserta lain dari berbagai SMP di Bojonegoro.

"Mereka datang ke studio mulai dari nol, brainstorming, workshop bareng, hingga akhirnya jadi aransemen yang benar-benar original karya mereka sendiri. Ini yang membedakan Entrophy Band dari banyak band pelajar lain," jelas Andre.

Tak berhenti di situ, Entrophy Band kembali menunjukkan kualitasnya di ajang Festival Pelajar BUPATI CUP pada 27 Juli 2025 kemarin, yang skalanya lebih luas karena diikuti pelajar SMP, SMA, hingga mahasiswa dari dalam dan luar Bojonegoro. Di kompetisi itu, Entrophy Band berhasil meraih Juara 3, dan dua personelnya meraih penghargaan individual: The Best Guitar Player untuk Al dan The Best Keyboard Player untuk Bimo.

"Kalau lihat penampilan mereka, terutama waktu bawain Cukup Siti Nurbaya, mereka menambahkan part solo dan bahkan bertukar alat musik di atas panggung. Ini bukan hal umum di kalangan band pelajar," kata Andre.

Dalam setiap festival, mereka selalu mengaransemen ulang lagu wajib menjadi lebih catchy atau menarik dan bersemangat, dengan sentuhan pop rock kreatif. Misalnya, lagu wajib “Mars SMAPA” dirombak total menjadi lebih easy listening, tanpa menghilangkan semangat aslinya. Hal serupa mereka lakukan dengan lagu “Ayo Perangi Narkoba” di Bupati Cup.

Setelah dua festival itu, Entrophy Band juga tampil sebagai bintang tamu di acara Dies Natalis SMAN 4 Bojonegoro, dan mendapat sambutan luar biasa dari para siswa. "Anak-anak SMAPA sampai berdiri dan nyanyi bareng waktu Entrophy tampil. Responnya luar biasa," cerita Andre.

Meski sudah menuai banyak prestasi, Andre menekankan bahwa tujuan utama Entrophy bukan sekadar juara. Namun juga prinsip JMB untuk menikmati proses. 

"Yang saya tanamkan ke mereka adalah prinsip JMB: Jujur, Maksimal, dan Bertanggung Jawab. Karena yang paling penting itu bisa menikmati proses dan terus berusaha bikin karya original terbaik. Kalau bisa dinikmati banyak orang, itu bonus dari Allah SWT," pungkasnya. [Feb/mad]