Bantu Literasi Kampus Meningkat, Perpustakaan Unugiri Hadirkan Penulis Inspiratif
Kegiatan bertajuk “Ketemu Penulis Batch 1: Kiat Menulis Cerpen Tembus Koran dan Bedah Buku Laraswangi” Rabu (17/12/2025)

Pengirim: Nur Qoni'atul M*

blokBojonegoro.com - Guna menumbuhkan semangat menulis mahasiswa dan membentuk budaya literasi yang kokoh di lingkungan kampus, Perpustakaan Unugiri menggelar kegiatan bertajuk “Ketemu Penulis Batch 1: Kiat Menulis Cerpen Tembus Koran dan Bedah Buku Laraswangi” Rabu (17/12/2025).

Hadir pada kegiatan tersebut Direktur Kelembagaan Alumni dan SDM M. Tsaqibul Fikri, Kepala Perpustakaan Usman Roin, Narasumber yang juga Guru Matematika MTsN 3 Bojonegoro, Penerbit Mitra Karya M. Bagus Ibrahim, Ketua KBM M. Alim serta puluhan peserta dari mahasiswa berbagai prodi Unugiri dan siswa SMAN 1 Kepohbaru.

Direktur KAS M. Tsaqibul Fikri, menyampaikan bila perpustakaan Unugiri sedang mempersiapkan akreditasi. Karenanya, dari direktorat dan perpustakaan mengharap berbagai kegiatan yang diselenggarakan dapat membantu mewujudkan hal itu.

“Nanti teman-teman minta dukungannya ya,” pintanya.

Sementara Kepala Perpustakaan Unugiri Usman Roin, mengatakan bila kegiatan yang mempertemukan sang penulis secara langsung akan periodik diselenggarakan. Tujuannya, untuk memberi bekal mahasiswa keterampilan menulis sehingga terbentuk budaya literasi yang kuat di kampus tercinta.

“Next, Perpustakaan Unugiri akan menghadirkan ketemu penulis batch 1, 2, 3 dan seterusnya. Jadi mohon dukungannya,” ucapnya kala beri sambutan singkat.

Utama Niat

Slamet Widodo selaku narasumber, menyampaikan bila kiat menulis cerpen yang utama adalah niat. Bukan karena ingin dimuat melainkan menyampaikan kegelisahan, nilai, dan hikmah.

“Niat itu penting karena akan menentukan kejujuran cerita, konflik makin dalam, serta ketulusan pesan,” jelasnya.

Slamet panggilan akrab Slamet Widodo juga memaparkan bila tips cerpen berkualitas dan lolos di media harus orisinil dan kontekstual, konfliknya jelas bukan sekadar cerita, bahasa jujur dan hemat, ending menggugah bukan menggurui, serta patuh terhadap ketentuan penulisan di media.

Salah satu peserta, Anisa Fitri Ramadani mahasiswi semester 3 Prodi PAI mengatakan bila acara yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Unugiri menarik. Terlebih, ia kemudian bisa mengetahui istilah-istilah jawa yang belum ‘dong’ sama sekali.

Adapun Alviana dari prodi yang sama, menyampaikan bila kegiatan tersebut sangat menambah wawasan dan pengalaman. Ia berhadap, selepas kegiatan ini bisa berproses menjadi penulis hebat sebagaimana narasumber.

Kepada Perpustakaan Unugiri, Alvi juga berharap semakin banyak kegiatan yang menghadirkan penulis untuk memberi inspirasi. “Semoga, banyak acara-acara seperti ini lagi kedepannya,” pintanya.

Kemudian Fani Fatun Sholikah yang juga mahasiswi Prodi PAI, merasa happy kala hadir di acara temu penulis dan bedah buku tersebut. Baginya, ia mendapatkan banyak hal hasil dari sharing-sharing.

Kegiatan ketemu penulis dan bedah buku, selain dimeriahkan pemberian doorprize kepada penanya dari narasumber secara live via youtube ‘Library Unugiri’, juga berlangsung interaktif untuk mengambil best practice dari kolumnis lembar budaya Radar Bojonegoro. [mad]

*Pustakawan Unugiri