19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |   13:00 . Konsolidasi Pemenangan Khofifah – Emil, PPP Titip 4 Poin untuk Jatim   |  
Thu, 21 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Fokus

  • Tuesday, 27 June 2017 15:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (11)

    Konon, Makam Wali Kidangan Sulit Diabadikan

    Konon, Makam Wali Kidangan Sulit Diabadikan Salah satu destinasai wisata religi yang ada di Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yaitu makam Wali Kidangan, tepatnya di Desa Sukorejo, di atas bukit Dusun Kidangan, sekitar 1,5 kilo meter dari arah jembatan malo ke utara, konon jarang sekali ada yang bisa mengabadikan makam tersebut dengan kamera.

    read more

  • Saturday, 17 June 2017 17:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (10)

    Kiyai Tameng Jati yang Masih Misterius

    Kiyai Tameng Jati yang Masih Misterius Jika kita mendengar kata Malo, otomatis sebagian orang akan berfikir tentang beberapa destinasi wisata yang berada di sana, salah satunya adalah wisata budaya Wali Kidangan. Namun, selain Wali Kidangan ternyata di sana ada salah satu makam penyebar islam, yang banyak masyarakat sekitar belum mengetahuinya.

    read more

  • Sunday, 04 June 2017 17:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (9)

    Mbah Abror, Penyebar Islam di Sukosewu dengan Banyak Karomah

    Mbah Abror, Penyebar Islam di Sukosewu dengan Banyak Karomah Di daerah Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro ada salah satu tokoh yang cukup tersohor hingga kawasan Kecamatan Sugihwaras. Masyarakat menyebutnya Mbah Kiai Abror. Ia diyakini sebagai perintis awal penyebar Islam di wilayah Kecamatan Sukosewu.

    read more

  • Saturday, 03 June 2017 17:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (8)

    Islam di Ngasem, dari Raden Hasaniman Sampai K.H. Abdul Syakur

    Islam di Ngasem, dari Raden Hasaniman Sampai K.H. Abdul Syakur Benarkah Raden Hasaniman adalah seorang tokoh penyebar Agama Islam pertama di Kecamatan Ngasem? Menurut dari cerita yang berhembus di masyarakat bahwa islam pertama kali ada di daerah tersebut, berkat seorang yang bernama Hasaniman. Konon merupakan keturunan Betoro Katong dari Ponorogo.

    read more

  • Friday, 02 June 2017 17:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (7)

    Sunan Blongsong, Kontra Belanda, Berdakwah Islam di Baureno

    Sunan Blongsong, Kontra Belanda, Berdakwah Islam di Baureno Salah satu penyebar Islam yang ada di Kabupaten Bojonegoro adalah Sunan Blongsong. Dia dikenal sebagai seseorang yang pertama kali menyebarkan agama Islam di sekitar daerah Desa Blongsong, Kecamatan Baureno, Bojonegoro. Makam Sunan Blongsong yang memiliki nama lain Banung Sumitro ini berada di wilayah Jalur Bojonegoro-Surabaya masuk jalur poros desa timur SMP Ahmad Yani Baureno sekitar 150 meter.

    read more

  • Thursday, 01 June 2017 17:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (6)

    Cerita Mistis di Balik Kisah Raden Lanching Kusuma (Bagian 2)

    Cerita Mistis di Balik Kisah Raden Lanching Kusuma (Bagian 2) Dekitahui, Raden Bagus Lanching Kusumo adalah seorang perjaka atau bujangan, pada masa itu ( tak diketahui tahun berapa saat beliau hidup, namun dari penelusuran blokBojonegoro.com, di lokasi terlihat makam seorang kanti/satpam/pengawal yaitu bernama Subakir wafat pada 12 Maulud 1212, dan pengawal satunya lagi bernama Sujono dengan wafat yang sama seperti Subakir

    read more

  • Wednesday, 31 May 2017 17:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (5)

    Raden Bagus Lancing Kusumo Penyebar di Tanah Bubulan (Bagian 1)

    Raden Bagus Lancing Kusumo Penyebar di Tanah Bubulan (Bagian 1) Sebuah desa erat kaitannya dengan kisah-kisah yang menjadi sejarah dan diyakini masyarakatnya. Sebagaimana kisah yang dituturkan sesepuh di Dusun Ngeneng (dulu bernama Clebung Ngeneng), Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, Bojonegoro. Di desa tersebut terdapat sebuah makam yang diyakini keramat yakni petilasan Raden Bagus Lanching Kusomo. Konon katanya beliau adalah salah satu penyebar Islam pertama di daerah tersebut.

    read more

  • Tuesday, 30 May 2017 17:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (4)

    Berdirinya Masjid Darul Muttaqin di Padangan (Habis)

    Berdirinya Masjid Darul Muttaqin di Padangan (Habis) Di timur perempatan traffict light Padangan, ada masjid bernama Darul Muttaqin. Sekilas jika dilihat dari jalan raya memang tampak seperti masjid pada umumnya, tetapi yang berbeda adalah dengan adanya gapura masuk yang menarik. Tampak gapura dengan model bangunan tua ber tuliskan lambang bintang dan bulan, di bawahnya ada tahun 1931 dan di bawahnya ada tulisan SANGGAR PAMEODJA ENG ALAH. Masjid tersebut, merupakan bagian dari sejarah syiar Islam di Desa Kuncen, Kecamatan Padangan.

    read more

  • Monday, 29 May 2017 17:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (3)

    Mbah Ahmad yang Babat Tanah Rowobayan

    Mbah Ahmad yang Babat Tanah Rowobayan Dukuh Rowobayan, merupakan bagian dari Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Wilayahnya, berada di bagian selatan desa. Jika dari timur, setelah melewati Langgar Menak Anggrung Pahlawan, sekitar 500 ke arah barat, kemudian masuk gang ke selatan. Sebelum sampai rel, ada jalan masuk ke timur. Di sana, ada makam dari salah satu keturunan Mbah Sabil, yakni Mbah Kiai Ahmad. Makamnya, berada di ruangan sebelah Masjid Darussalam. Semasa hidupnya, Mbah Kiai Ahmad yang membuka tanah di Rowobayan dan turut serta siar agama Islam.

    read more

  • Sunday, 28 May 2017 17:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (2)

    Santri Kinasih dan Masjid Mbah Sabil di Klotok

    Santri Kinasih dan Masjid Mbah Sabil di Klotok Semasa hidupnya, dua tokoh penyebar agama Islam di Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, Mbah Sabil dan Mbah Hasyim, mendirikan pesantren yang menjadi satu dengan komplek masjid Mbah Sabil. Tidak ada data pasti berapa jumlah dan dari mana saja santri yang mengaji di pesantren tersebut.

    read more

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat