22:00 . Deklarasi Anti Narkoba-Hp Ilegal, Lapas Bojonegoro: Kami Tindak Tegas   |   14:00 . Long Weekend, Ribuan Tiket Kereta Api Terjual di Stasiun Bojonegoro   |   10:00 . Viral! Penambalan Jalan Bojonegoro-Babat Diinjak-injak   |   08:00 . Kabulkan Tuntutan JPU, Hakim Vonis Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Hukuman Ringan   |   06:00 . 298 PPPK Kemenag Bojonegoro Resmi Terima SK   |   19:00 . Tingkatkan Daya Saing, Kontraktor Lokal di Blok Cepu Berlatih dan Berbagi Pengalaman   |   15:00 . Santunan Duka Dihapus, Pemkab Bojonegoro Ganti Jaminan Sosial Senilai Rp42 Juta   |   10:00 . Kasus Dugaan Korupsi APBDes Drokilo Bojonegoro Dinaikkan ke Penyidikan   |   07:00 . PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Workshop Penyusunan Alur Layanan Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak   |   12:00 . Komisi A DPRD Bojonegoro Soroti Lambannya Proses PAW Kades   |   09:00 . Membangun Ketahanan Pangan dari Kearifan Lokal   |   21:00 . Anggota PDKB Antusias Belajar Anyaman Tas dari Embos Plastik Hasil Studi Tiru ke Magetan   |   18:00 . STIEKIA Fun Run 2025, Sambut Dies Natalis ke-28 dengan Semangat Kebersamaan   |   09:00 . UNUGIRI Bojonegoro Buktikan Lagi, Terbanyak Raih Hibah Penelitian dan Pengabdian Kemdiktisaintek 2025   |   08:00 . SMK Kasiman dan Duta Cemerlang Motor Sepakati MoU Vokasi Berwawasan Lingkungan   |  
Thu, 29 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Fokus

  • Thursday, 03 August 2017 12:00

    Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (2)

    Pantai Tuban Pintu Gerbang Agresi Militer II

    Pantai Tuban Pintu Gerbang Agresi Militer II 18 Desember 1948 pukul 20.00 WIB, pasukan marinir Belanda mendarat di Pantai Glondonggede Tuban sambil melepaskan tembakan secara membabi buta.

    read more

  • Wednesday, 02 August 2017 12:00

    Serpihan Agresi Militer II di Tuban-Bojonegoro (1)

    Pengintai Kapal Belanda di Tuban

    Pengintai Kapal Belanda di Tuban Pantai Glondonggede berjarak sekitar 30 kilometer di sisi barat pusat pemerintahan Kabupaten Tuban, dan masuk wilayah administratif Wedana Tambakboyo (sekarang Kecamatan Tambakboyo). Bentang pantai yang cukup panjang dengan kondisi yang relatif sepi dibanding pantai yang berada di pusat kota, lebih memungkinkan pasukan marinir Belanda mendarat tanpa mendapat gangguan dari pasukan gerilya.

    read more

  • Tuesday, 01 August 2017 12:00

    Cerita Perjuangan Kemerdekaan

    Agresi Militer II dari Tuban Sampai Bojonegoro

    Agresi Militer II dari Tuban Sampai Bojonegoro Perjuangan sebelum dan sesudah teks proklamasi kemerdekaan dibacakan selalu menarik diceritakan ulang. Setiap daerah, termasuk Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, mempunyai tokoh-tokoh lokal dengan cerita heroisme sendiri-sendiri.

    read more

  • Wednesday, 28 June 2017 09:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (12)

    Wali Gotong Dipercaya Masih Keturunan Angling Dharma

    Wali Gotong Dipercaya Masih Keturunan Angling Dharma Selain ada makam Kiyai Tameng Jati yang berda di Desa Sudah, dan Makam Wali Kidangan di Desa Sukorejo, ternyata ada satu lagi makam salah satu penyebar islam tersohor di Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, yaitu Makam Wali Gotong yang berada di Dukuh Gotong Desa Tinawun.

    read more

  • Tuesday, 27 June 2017 15:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (11)

    Konon, Makam Wali Kidangan Sulit Diabadikan

    Konon, Makam Wali Kidangan Sulit Diabadikan Salah satu destinasai wisata religi yang ada di Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yaitu makam Wali Kidangan, tepatnya di Desa Sukorejo, di atas bukit Dusun Kidangan, sekitar 1,5 kilo meter dari arah jembatan malo ke utara, konon jarang sekali ada yang bisa mengabadikan makam tersebut dengan kamera.

    read more

  • Saturday, 17 June 2017 17:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (10)

    Kiyai Tameng Jati yang Masih Misterius

    Kiyai Tameng Jati yang Masih Misterius Jika kita mendengar kata Malo, otomatis sebagian orang akan berfikir tentang beberapa destinasi wisata yang berada di sana, salah satunya adalah wisata budaya Wali Kidangan. Namun, selain Wali Kidangan ternyata di sana ada salah satu makam penyebar islam, yang banyak masyarakat sekitar belum mengetahuinya.

    read more

  • Sunday, 04 June 2017 17:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (9)

    Mbah Abror, Penyebar Islam di Sukosewu dengan Banyak Karomah

    Mbah Abror, Penyebar Islam di Sukosewu dengan Banyak Karomah Di daerah Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro ada salah satu tokoh yang cukup tersohor hingga kawasan Kecamatan Sugihwaras. Masyarakat menyebutnya Mbah Kiai Abror. Ia diyakini sebagai perintis awal penyebar Islam di wilayah Kecamatan Sukosewu.

    read more

  • Saturday, 03 June 2017 17:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (8)

    Islam di Ngasem, dari Raden Hasaniman Sampai K.H. Abdul Syakur

    Islam di Ngasem, dari Raden Hasaniman Sampai K.H. Abdul Syakur Benarkah Raden Hasaniman adalah seorang tokoh penyebar Agama Islam pertama di Kecamatan Ngasem? Menurut dari cerita yang berhembus di masyarakat bahwa islam pertama kali ada di daerah tersebut, berkat seorang yang bernama Hasaniman. Konon merupakan keturunan Betoro Katong dari Ponorogo.

    read more

  • Friday, 02 June 2017 17:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (7)

    Sunan Blongsong, Kontra Belanda, Berdakwah Islam di Baureno

    Sunan Blongsong, Kontra Belanda, Berdakwah Islam di Baureno Salah satu penyebar Islam yang ada di Kabupaten Bojonegoro adalah Sunan Blongsong. Dia dikenal sebagai seseorang yang pertama kali menyebarkan agama Islam di sekitar daerah Desa Blongsong, Kecamatan Baureno, Bojonegoro. Makam Sunan Blongsong yang memiliki nama lain Banung Sumitro ini berada di wilayah Jalur Bojonegoro-Surabaya masuk jalur poros desa timur SMP Ahmad Yani Baureno sekitar 150 meter.

    read more

  • Thursday, 01 June 2017 17:00

    Jejak Sang Penyebar Islam (6)

    Cerita Mistis di Balik Kisah Raden Lanching Kusuma (Bagian 2)

    Cerita Mistis di Balik Kisah Raden Lanching Kusuma (Bagian 2) Dekitahui, Raden Bagus Lanching Kusumo adalah seorang perjaka atau bujangan, pada masa itu ( tak diketahui tahun berapa saat beliau hidup, namun dari penelusuran blokBojonegoro.com, di lokasi terlihat makam seorang kanti/satpam/pengawal yaitu bernama Subakir wafat pada 12 Maulud 1212, dan pengawal satunya lagi bernama Sujono dengan wafat yang sama seperti Subakir

    read more

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat