Sempat terdampak masalah motor brebet usai pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite beberapa waktu lalu, para pengemudi ojek online (Ojol) di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban mulai kembali menggunakan BBM jenis Pertalite.
Pertamina Patra Niaga bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kendala pada mesin kendaraan setelah pengisian bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU wilayah distribusi Jawa Timur.
Kabar kendaraan brebet usai pengisian bahan bakar yang sempat viral di media sosial kini mendapat penanganan serius dari Pertamina Patra Niaga. Di Bojonegoro, ada tiga bengkel rekanan resmi Pertamina, yakni PFAS Utama Motor 2, Surya Jaya Motor dan Galaxy Motor, menjadi pusat layanan bagi masyarakat yang mengalami keluhan serupa.
Belakangan ini, tak sedikit pengendara motor di wilayah Kabupaten Bojonegoro mengeluhkan motornya terasa brebet atau tersendat setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) Jenis Pertalite.
Maraknya keluhan masyarakat terkait kerusakan mesin kendaraan setelah menggunakan bensin yang di duga campuran etanol mendapat perhatian dari kalangan akademisi.
Buntut dugaan adanya bahan bakar minyak (BBM) Pertalite yang menyebabkan motor brebet di Kabupaten Bojonegoro, mendapat atensi serius aparat kepolisian. Unit II Satreskrim Polres Bojonegoro bersama Dinas Perdagangan melakukan pengecekan langsung ke sejumlah bengkel, Senin (27/10/2025).
Puluhan pengendara motor di Kabupaten Bojonegoro mengeluhkan kendaraan motornya yang mendadak “Brebet†atau tersendat-sendat dan sulit distarter dalam beberapa hari terakhir. Dalam sehari, puluhan motor dibawa ke bengkel dengan keluhan serupa.