Dampak Covid-19, Harga Ikan Laut Turun
blokbojonegoro.com | Tuesday, 23 June 2020 10:00
Kontributor: Maulina Alfiyana
blokBojonegoro.com - Dampak penyebaran virus corona (Covid-19) membuat perekonomian menurun, seperti yang dialami para pedagang ikan laut di pasar Kota Bojonegoro. Mereka mengeluh dengan turunnya harga ikan laut di pasaran sejak adanya penyebaran virus corona (Covid-19).
Sriyatun, salah satu penjual ikan laut menduga turunnya harga ikan laut merupakan dampak adanya virus Corona yang terus meluas. Hal itu membuat pengasilannya kian menurun.
“Bisa jadi seperti itu, masyarakat jadi takut keluar rumah, termasuk ke pasar," ujar Sriyatun.
Dia menambahkan, sejak ada imbauan mengantisipasi penyebaran Covid-19, para pedagang ikan laut mengaku banyak warga yang mengurangi aktivitasnya keluar rumah.
"Sehingga para pelanggan dan pembeli enggan untuk datang membeli keperluan di pasar, termasuk ikan laut," tandasnya.
Sementara itu, Mila, salah satu pembeli mengaku tetap melakukan aktivitas membeli keperluan dapur di pasar, termasuk membeli ikan laut.
Meski ada rasa takut terdahap Virus Corona yang masih mengecam, namun ibu dua anak tersebut tetap rutin belanja di pasar. Sebab katanya, di pasar lebih lengkap menjual aneka kebutuhan dapur, dibandingkan di tukang sayur keliling.
"Tetap rutin ke pasar untuk membeli keperluan dapur sehari-hari, tak lupa selalu mematuhi protokol Covid-19 yang ada," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
Berdasarkan pantauan di lokasi sejak adanya kabar mewabahnya Covid-19, harga sejumlah hasil laut di pasaran mulai turun. Di antaranya ikan nus, yang sebelumya Rp45.000 per kilogram, menjadi Rp40.000. Udang besar yang awalnya Rp80.000 kini menjadi Rp75.000 per kilogram.
Sedangkan cumi-cumi harganya menjadi Rp70.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp80.000. Harga hasil laut itu diikuti harga jenis ikan lain, yang turun hingga 10 sampai 20 persen. [lin/ito]
Tag : Harga, ikan, laut, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
